Bahkan, pernah suatu waktu ia menghadiri sebuah ceramah yang menurutnya tidak pantas. dengan tegas Atta memutuskan keluar dari acara tersebut.
"Aku pernah ikut ya di ceramah itu, wah aku waktu kayak gitu langsung keluar. Apaan nih, perasaan gua nggak pernah baca tuh di satu hadis manapun atau alquran manapun yang nyuruh kita nebas orangterang Atta," katanya.
Sedangkan Atta sendiri memahami Islam dengan penuh kelembutan. Ia teringat kisah saat Nabi Muhammad berperang saja tidak boleh sampai menyakiti perempuan dan anak kecil. Bahkan Nabi Muhammad melarang jangan sampai ada rumput yang tercabut.
"Di zaman nabi tuh ada cerita yang bikin aku haru, kata Nabi tuh ketika mereka berperang jangan sampe menyakiti perempuan, jangan sampe menyakiti anak kecil, bahkan jangan sampe ada rumput atau tanaman yang tercabut," cerita Atta Halilintar.
Dari situlah ia belajar bahwa begitu lembutnya ajaran Nabi, sementara saat itu ia menyaksikan ada pemuka agama yang seolah mengizinkan untuk menyakiti orang lain.
"Berarti kamu sehalus apa dalam bertindak. Itukan segini halusnya. Kalok tiba-tiba yang ngajarin aku nih keras sekali," kata Atta.
"Ketika aku diajarin keras sekali, aku pergi," tegas kakak Thariq Halilintar itu.