Padahal Atta sendiri mengaku cukup menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan di tanah air. Bahkan untuk menjunjung tinggi rasa toleransi ia juga mempekerjakan non muslim sebagai karyawannya.
"Aku sangat respect orang yang agamanya berbeda juga. Jadi tim aku aja asisten harus satu Muslim satu Kristen. Yang jagain anakku satu muslim satu kristen," katanya.
Atta sadar bahwa di Indonesia ada banyak penduduk yang beragam dari sisi Agama, suku dan latar belakangnya.
"Aku nggakpapa sama orang beda agama asalkan dia taat sama agamanya. Ya inikan kita di Indonesia, di dunia ini hidup berdampingan. Jadi kalau ditanya masuk di AH harus Islam semua, nggak," jelasnya.