Suara.com - Bryan Domani belakangan ini terlibat di sejumlah proyek film religi. Sebut saja Merindu Cahaya de Amstel hingga yang terbaru, 172 Days.
Dari sejumlah judul film tersebut, Bryan Domani kini dikenal sebagai aktor religi. Menanggapi cap tersebut, lelaki blasteran Jerman tersebut sempat tak bisa berkata apa-apa.
"Hah, waw sip. Aktor religi," kata Bryan Domani tersenyum saat diwawancarai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (26/6/2024).
Secara pribadi, Bryan Domani sebenarnya tidak mau melabeli diri sebagai aktor religi. "Aku ya, aktor aja," tutur lelaki 23 tahun ini.
Baca Juga: Akting Bareng Nadya Ariana jadi Pertimbangan Bryan Domani Bintangi Film Pantaskah Aku Berhijab
Namun memang Bryan tak menampik mendapat efek dari label tersebut. Dalam sebuah momen, kakak Megan Domai ini pernah dianggap sebagai ustaz.
"Setiap kali gue salat, 'kamu aja imam, kamu ustad'. (Bryan menjawab) bukan ustaz, bukan ustaz'," ucapnya.
Maka dari kejadian ini Bryan Domani mau mengambil sisi positif. Mungkin saja dari peran tersebut bisa membawa kebaikan untuk dirinya dan bahkan banyak orang.
"Aku enggak masalah (dicap artis religi). Jadi ada itu, aku ambil aja sisi baiknya, alhamdulillah," kata Bryan Domani.
Bahkan dari perannya tersebut, Bryan Domani juga belajar menjadi sosok yang lebih baik lagi. Termasuk dalam projek film terbaru, Pantaskah Aku Berhijab, sang aktor juga kembali bermain di jalur religi.
Baca Juga: Tak Cuma Rizky Febian-Mahalini, Bryan Domani dan Syifa Hadju Juga Promosikan Brand Pro Israel
Belajar dari film ini, Bryan Domani salut kepada muslimah yang istikamah berhijab. Sebab bukan hal mudah mengambil keputusan ini.
"Memang ada kewajiban, tapi bukan hal yang gampang. Jadi buat aku perempuan yang pakai hijab itu lebih berani daripada aku. Pendiriannya lebih kuat daripada aku," tutur Bryan Domani.