Suara.com - Nama Rhoma Irama mendadak menjadi perbincangan. Dia harus berhadapan dengan Habib Bahar bin Smith setelah pernyataannya soal seseorang yang meragukan nasab keturunan Nabi.
Rhoma Irama pernah menceritakan pengalamannya di masa muda yang berkaitan dengan seorang habib keturunan Nabi Muhammad. Konon, ia mendengar ceramah dari seorang habib yang dianggap tetap ahli surga meski berbuat buruk.
Bahkan menurut keterangan dari Rhoma Irama, sang habib menegaskan bahwa seorang habib tidak perlu diomeli atau disakiti ketika melakukan banyak perbutatan dosa. Rhoma pun membantah pernyataan dari habib tersebut.
Sayangnya, cerita ini disambut dengan tidak menyenangkan oleh Habib Bahar bin Smith. Habib Bahar meminta Rhoma Irama untuk lebih berhati-hati dalam berucap dan tidak mencemarkan nama para habib.
Meski ucapan dari Rhoma Irama dianggap kontroversial oleh Habib Bahar bin Smith, sang Raja Dangdut kerap dikenal sebagai sosok Muslim yang religius.
Bahkan Rhoma Irama sangat memperhatikan pendidikan di bidang agama Islam. Pria kelahiraan 1946 ini pernah mendirikan sekolah bernama Perguruan Islam.
"Sekolah, boarding school gitu," kata Rhoma Irama pada tahun 2023 lalu, dilansir pada Rabu (26/6/2024).
Menurut keterangannya, ternyata keputusannya tersebut merupakan bagian dari obsesinya sejak lama. Obsesi yang diharapkan bisa dipenuhinya sebelum meninggal dunia.
"Itu sebuah obsesi saya yang insyaAllah ya Allah izinkan, bisa berdiri sebelum saya berpulang ke Rahmatullah. Mudah mudahan," tambah Rhoma Irama.
Rhoma Irama memilih kawasan di Jawa Barat untuk Perguruan Islam miliknya tersebut. Tepatnya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Perguruan Islam miliknya dibuat dalam konsep sekolah berasrama. Tidak hanya untuk jenjang SMP namun sampai SMA.
Selain itu, ada target yang khusus untuk mereka yang bersekolah di sini. Rhoma berharap sekolah ini bisa membantu mereka yang berasal dari keluarga fakir miskin dan yatim piatu.