Suara.com - Vokalis band Last Child, Virgoun, meneteskan air mata saat menyampaikan permintaan maaf kepada anak-anaknya atas keterlibatannya dalam kasus narkoba.
Hal ini terungkap dalam konferensi pers yang digelar di Polres Metro Jakarta Barat pada hari ini, Selasa (25/6/2024).
"(Maaf untuk) masyarakat Indonesia, keluarga saya, ketiga anak saya, orang-orang di label, teman-teman saya di band," kata Virgoun.
Sebelumnya, Virgoun ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu pada Kamis (20/6). Ia diamankan di sebuah kamar kos di daerah Ampera, Jakarta Selatan bersama seorang perempuan berinisial PA.
Baca Juga: Disebut Beruntung Cerai dari Virgoun, Inara Rusli Dapat Wejangan dari Psikolog Ini
Virgoun mengaku menyesali perbuatannya dan berjanji ini adalah yang terakhir kalinya ia melakukan kesalahan. Ia juga ingin menjadi lebih dewasa dan lebih baik lagi di masa depan.
"Mudah-mudahan insyaallah ini menjadi yang pertama dan terakhir, mudah-mudahan insyaallah ke depannya saya lebih dewasa, lebih baik lagi," ujarnya.
Kasus ini menjadi pukulan telak bagi Virgoun, tidak hanya untuk karirnya di dunia musik, tetapi juga bagi keluarganya, terutama anak-anaknya.
Virgoun, PA, dan pria berinisial B atau BGS akan menjalani proses rehabilitasi karena tidak ditemukan adanya penyebaran narkoba ke pihak lain.
Polisi menerapkan Pasal 127 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika tentang Penyalah Guna Narkotika golongan I bagi dirinya sendiri wajib direhabilitasi atau pidana penjara maksimal 4 Tahun.
Baca Juga: Nyabu Demi Turunkan Berat Badan, Intip 8 Transformasi Virgoun Sejak Masih Kurus
Pada Senin (24/6), Virgoun dan PA telah melakukan asesmen di BNN Provinsi Jakarta untuk menentukan apakah keduanya akan direhabilitasi atau menjalani hukuman penjara.