Suara.com - Kecanduan media sosial menjadi masalah yang sulit dihindari pada era kemajuan teknologi seperti sekarang. Selain dibicarakan dalam diskusi terbuka, kecanduan media sosial juga pernah diangkat dalam film layar lebar.
Men, Women & Children adalah film yang mencoba mengangkat dampak dari kemajuan teknologi dan internet yang membuat penggunanya kecanduan. Menariknya, film itu ternyata dibintangi oleh Timothee Chalamet sebelum dirinya tenar seperti sekarang.
Biar nggak makin penasaran, yuk simak dulu beberapa fakta menarik Men, Women & Children berikut.
1. Angkat Isu kecanduan Media Sosial
Baca Juga: Ulasan Film Thelma the Unicorn, Cocok Ditonton Pas Libur Sekolah!
Film yang digarap oleh Jason Reitman ini diangkat dari novel berjudul sama karya Chad Kultgen. Men, Women & Children mengusung isu kecanduan online dan media sosial yang memengaruhi kehidupan di kehidupan nyata.
Kisahnya tentang remaja dan orang tua di kota kecil yang ada di Texas. Mereka menunjukkan obsesi pada teknologi di semua aspek mulai dari media sosial, situs kencan, hingga situs porno.
Cerita yang digambarkan dalam film ini menunjukkan realita yang memang terjadi saat ini, dimana batasan antara dunia maya dan dunia nyata menjadi kabur.
2. Jadi Film Debut Timothee Chalamet
Sebelum dikenal sebagai aktor besar seperti sekarang, Timothée Chalamet mengawali debutnya di dunia layar lebar lewat film Men, Women & Children. Lewat film ini ia beradu akting dengan artis berbakat lain seperti Jennifer Garner, Rosemarie DeWitt, dan Adam Sandler.
Baca Juga: Rayakan Anniversary The Karate Kid ke-40, Sang Aktor Utama Beri Pesan Ini
Peran yang dimainkannya saat masih remaja ini membuat namanya jadi perhatian. Kini sosoknya telah dikenal di seluruh dunia berkat kualitas akting di film besar yang sudah dibintanginya.
3. Soroti Dampak Teknologi pada Remaja
Lewat film ini digambarkan tentang bagaimana remaja dan bahkan orang tua sangat terpengaruh dengan teknologi. Mulai dari komunikasi, citra diri, bahkan hubungan diantara sesama.
Tekanan lingkungan untuk terus online digambarkan apa adanya, dimana kadang bertentangan dengan kubutuhan. Para remaja digambarkan terobsesi pada citra diri secara online serta pada pengakuan atau validasi orang lain. Obsesi itu membuat perkembangan pribadi dan hubungan para remaja menjadi terganggu.
4. Sajikan Dinamika Hubungan Keluarga
Men, Women & Children juga menyajikan aspek dalam dinamika keluarga modern. Seperti soal pengasuhan, keintiman, dan masalah yang umum dihadapi keluarga para era digital. Bahkan isu gelap seperti perselingkuhan pun diangkat.
Meski begitu, dalam film ini juga mengajak penonton untuk melakukan introspeksi tentang bagaimana hubungan dalam keluarga seharusnya dikembangkan di era digital.
5. Berhasil Sajikan Masalah Sosial yang Kompleks
Men, Women & Children dinilai sukses dalam mengangkat masalah sosial yang kompleks dan dianggap sangat layak untuk ditonton. Namun, ada pula yang merasa film ini terlalu dramatis. Bahkan ada yang menyebut tidak efektif dalam penyampaian pesannya.
Men, Women & Children menjadi film yang wajib ditonton oleh kamu yang sedang merasakan dampak era digital dengan segala kompleksitasnya. Apalagi bagi kamu merasa kecanduan dan terobsesi dengan citra online dan validasi orang lain. Tertarik menonton Men, Women & Children?
Kontributor : Safitri Yulikhah