Bukan cuma itu saja, menurut Nikita Mirzani, Marshel adalah sosok fugur publik yang tidak bisa menghargai waktu. Ia juga menyebut Marshel sebagai raja gimmick dan suka membuat settingan.
"Kedua, dia itu tidak pernah on time dalam pekerjaan. Pokoknya dipekerjaan dia nggak bagus aja. Akhirnya dia sudah tidak dipake di stasiun TV manapun karena attitudnya yang tidak bagus dan tidak baik," katanya.
Nikita Mirzani juga menyebut Marshel sebagai raja gimmick dan suka membuat setingan.
"Ketiga, dia raja gimmick dan setingan. Masa sih warga Tangsel mau dipimpin oleh Wakil Walikota yang raja gimmick sama setingan," kata Nikita Mirzani.
"Terus, dia itu selalu mendekati orang-orang kaya dan berpengaruh di Jakarta untuk kebutuhannya dia sendiri alias penjilat," lanjutnya.