Infografis
Suara.com - Ibu dari Inara Rusli, Mercy Lubis, mengkhawatirkan masa depan ketiga cucunya setelah ayah mereka, Virgoun Putra Tambunan, terjerat kasus narkoba.
Sebagai seorang ayah, Virgoun seharusnya dapat memberi contoh yang baik kepada anak-anaknya. Terlebih dua di antaranya laki-laki.
![Virgoun dan teman perempuannya, PA saat akan dibawa tes kesehatan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (21/6/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/21/10817-virgoun-dan-teman-perempuannya-pa.jpg)
"Saya peduli untuk cucu saya. Sangat menyesal. Saya berharap dia paham akan harapan dari anak-anaknya, mendapatkan motivasi dan copy paste yang baik," ujar Mercy Lubis, mengutip dari tayangan Intens Investigasi, Jumat (21/6/2024).
Mercy Lubis juga cemas ketiga cucunya akan mengetahui tabiat ayah mereka dari jejak digital yang bertebaran di internet.
Baca Juga: 4 Fakta Kasus Narkoba Virgoun, Ditangkap Bersama Seorang Perempuan
"Semua anak mengidolakan ayahnya. Bayangkan ya, jejak digital-nya seperti ini. Itu rasa sedih saya. Miris, sangat miris," kata Mercy Lubis.
Mercy Lubis yang juga seorang bintang sinetron ini berharap vokalis band Last Child itu sadar akan posisi dia sebagai ayah dari tiga anak.
"Saya hanya berharap Virgoun itu ngerti posisi dia sebagai ayah dari tiga anak. Ini tiga anak yang masih panjang cita-cita ke depan, harapan dia besar. Ya Allah, saya enggak ngerti lagi harus berucap apa," tuturnya.
Di lain sisi, Inara Rusli mengatakan secara tegas tidak mau berkomentar soal penangkapan mantan suaminya itu. Inara sempat meminta maaf kepada ketiga anaknya karena gagal menyelamatkan ayah mereka.
"Maafin ibu, nak. Ibu sudah menyelesaikan bagiannya, ibu sudah mengusahakan yang terbaik untuk menyelamatkan dia (Virgoun), tak peduli hal itu malah bikin mereka salah paham. Maafin ibu," tulis Inara Rusli dalam unggahan Instagram Story pada Kamis (20/6/2024).
Baca Juga: Virgoun Tertangkap Narkoba, Nasib Konser Tunggal Last Child Ikut Abu-abu
Virgoun ditangkap polisi di sebuah kos-kosan di kawasan Ampera, Jakarta, bersama seorang perempuan berinisial PA. Polisi mengamankan barang bukti satu klip dan alat hisap sabu.
