Suara.com - Arie Kriting disebut-sebut akan mengikuti jejak Marshel Widianto terjun ke politik. Namun reaksi publik yang diterima berbanding terbalik dari apa yang didapat Marshel.
Spekulasi muncul menyusul baliho-baliho bergambar Arie Kriting yang merajalela di sebagian wilayah kota Baubau, kampung halaman sang komika.
Sebagai tanggapan, Arie Kriting mengunggah video klarifikasi di media sosialnya pada Jumat (21/6/2024) dengan menyeret nama Mamat Alkatiri.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengklarifikasi utamanya untuk warga Baubau yang mungkin sudah melihat baliho saya di beberapa titik ruas jalan," ujar Arie Kriting.
"Untuk masyarakat secara umum sudah melihat postingan dari El Kriminal alias Mamat Alkatiri yang sudah memviralkan baliho-baliho itu. Dalam kesempatan ini saya akan menjelaskan beberapa hal," kata suami Indah Permatasari ini melanjutkan.
Arie Kriting membenarkan bahwa dirinya lah yang meminta baliho-baliho tersebut dibuat. Tujuannya untuk menyemarakkan pemilihan kepala daerah.
"Pertama, benar bahwa baliho-baliho tersebut dibuat atas permintaan saya pribadi," imbuh bintang film Agak Laen itu.
"Kedua baliho itu dibuat memang untuk tujuan menyemarakkan pemilihan kepala daerah khususnya untuk pemilihan walikota dan wakil wali kota Baubau 2024," ucap Arie Kriting.
Ketiga, Arie Kriting kembali menyentil Mamat Alkatiri dengan menyebutnya mata-mata yang sengaja membuat baliho-baliho bergambar dirinya viral padahal baru dipasang.
Baca Juga: Indah Permatasari Ajak Putranya Main TikTok, Wajah Anaknya Disanjung Ganteng Maksimal
Soal terjun ke politik, komika 39 tahun itu belum terang-terangan mengutarakan niatnya untuk masuk bursa pilkada. Arie Kriting hanya ingin berkontribusi bagi tempatnya dibesarkan yaitu di kota Baubau.