Infografis
Suara.com - Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya akhirnya mengklarifikasi soal konten terbaru mereka yang dituding menyindir Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Dalam video yang diunggah Kartika Putri, suaminya menyebut kalau orang yang membuat konten di eskalator dekat Tanah Haram adalah norak layaknya orang kampung. Padahal sebelumnya Raffi Ahmad dan keluarga yang membuat konten tersebut.
Kartika Putri dan Habib Usman berdalih kalau cibiran tersebut sama sekali tak dimaksudkan untuk Raffi Ahmad. Menurut Habib Usman, ucapan tersebut hanya kalimat yang biasa di obrolannya sehari-hari.
"Dulu kan saya tinggal di Kampung Melayu jadi kalau ada sesuatu yang gimana, 'jangan kayak orang Kampung Melayu banget deh'. Saya benar-benar asli dari kampung, jadi bahasa kita kecil itu begitu," ucap Habib Usman dalam konferensi pers yang digelar di rumahnya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024).
"Kami pun dari kampung, aku dari Palembang, Habib pun dari Kampung Melayu gitu. Jadi buat kami apa ya, orang kampung itu maksudnya kan sudah lihat eskalator di Indonesia, kok kayak orang pertama kali ketemu eskalator, kayak norak," ujar Kartika Putri di kesempatan yang sama.
Perempuan 33 tahun itu juga membantah kalau kontennya sengaja dibuat untuk menyindir Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Kini Kartika dia berdalih kalau hubungannya dengan suami istri itu sangat dekat.
"Sata dibilang ngatain Nagita, orang saya tiap hari nongkrongnya sama Nagita kok, tiap hari kami ngopi sama Nagita, saya malah dikasih baju muslim sama Mbak Caca (Caca Tengker, adik Nagita Slavina)," imbuh Kartika.
"Mungkin orang merasa hubungan saya sama Gigi enggak baik, padahal kami bareng, orang saya naruh ASI juga di tempat mereka sebagian gitu," kata Kartika Putri menjelaskan.
Kendati begitu, Kartika Putri sadar kontennya tersebut meresahkan banyak pihak. Dia lalu meminta maaf karena sudah sempat membuat gaduh.
Baca Juga: Kartika Putri soal Diduga Sindir Raffi Ahmad dan Nagita Slavana: Kenapa Marah Kalau Konten Kebaikan?
"Kami enggak khawatir karena kami lebih tahu niat kami, Allah lebih tahu niatnya, tapi kalau itu meresahkan, menyinggung, perasaan siapapun, saya minta maaf, minta ikhlas, minta ridanya, tidak ada maksud dan niat kami untuk apapun," tutur Kartika Putri.
