Infografis
Suara.com - Usai nama komika Marshel Widianto diusung Partai Gerindra menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel (Tangerang Selatan), pro kontra di antara artis lain mencuat.
Beberapa di antaranya muncul dari Raffi Ahmad yang tampak mendukung pencalonan Marshel Widianto dan ada juga Nikita Mirzani yang tampak membongkar aib sang komika lewat media sosial pribadinya.
Awalnya Raffi Ahmad mengunggah video deklarasi Marshel Widianto sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel. Suami Nagita Slavina itu mengunggah dua video yang berisi deklarasi dukungan kepada Marshel melalui akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717.
Melengkapi unggahnnya, Raffi Ahmad tampak memberi keterangan yang berisi dukungan kepada Marshel Widianto yang diusung menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel itu. Ayah Rafathar Malik Ahmad itu menyebut semua orang bisa menjadi lebih baik.
Baca Juga: Resmi! Gerindra Usung Komika Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel
"Semua orang bisa berubah untuk menjadi lebih baik, semua pasti bisa jadi lebih baik, tentunya dengan niat dan kemauan, apalagi disertakan dengan doa yang tulus ....," tulis Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad pun mengaku senang mendengar rencana pencalonan Marshel Widianto sebagai calon orang nomor dua di Kota Tangsel itu.
"Senang rasanya mendengar dan melihat salah satu kawan kita yaitu @marshel_widianto memberanikan diri untuk mendeklarasikan melangkah ke depan, membawa hal yang lebih bermanfaat untuk banyak orang ....," kata ayah Rayyaza Malik Ahmad itu.
Raffi Ahmad pun menyebut semua orang punya masa lalu dan tentunya semua orang punya masa depan dan hanya orang bodoh yang selalu bergelut dan berkutat dengan masa lalu.
"orang 'pintar' lah yang berani merubah nasibnya jadi lebih baik dengan niat baik untuk menyambut masa depan yang jauhhhhhh lebih baik !!!!!!," ujar Raffi Ahmad.
Baca Juga: Bongkar Bobrok Marshel Widianto, Nikita Mirzani Seret Nama Raffi Ahmad
Raffi Ahmad pun kemudian menyemangati Marshel Widianto dan memintanya tak peduli dengan pihak yang meremehkan dan memintanya memberi bukti.
"Maju Terus @marshel_widianto !!!! Tangan kita hanya ada dua, tidak usah repot-repot kita berusaha untuk menutup jutaan mulut manusia yang membenci kita," tuturnya menyemangati Marshel.
"Gunakan kedua tangan kita untuk menutup telinga kita , hiraukan jutaan mulut manusia yang sirik dan meremehkan kita , Buktikan dengan KERJA KERAS, NIAT MULIA dan BUKTI NYATA !!! Tunjukan pada dunia bahwa anda layak untuk itu !!!!," kata Raffi Ahmad.
Pada akhir keterangan unggahannya, Raffi Ahmad pun menyertakan kata-kata dukungan untuk Marshel Widianto dan meminta publik tidak melihat sosok komika tersebut dari covernya saja.
"don't judge a book by its cover. @marshel_widianto orang baik, Untuk TANGSEL yang lebih baik... MARSHEL untuk TangSeL (emoji love)," pungkasnya.
Jika Raffi Ahmad tampak mendukung pencalonan Marshel Widianto, lain cerita dengan Nikita Mirzani. Perempuan yang kerap disapa Nyai itu malah membongkar sederet aib komika yang pernah jadi sorotan karena membeli video syur only fans itu.
Nikita Mirzani Bongkar Aib Marshel Widianto
Artis kontroversial Nikita Mirzani baru-baru ini ikut buka suara soal Partai Gerindra yang bakal mengusung Marshel Widianto menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel atau Tangerang Selatan.
Nikita Mirzani tampak membongkar borok Marshel Widianto dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @lambe_danu. Pada awal video tersebut wanita yang kerap disapa Nyai itu memastikan dirinya tidak punya masalah apapun dengan Marshel.
"Jujur gue gak punya masalah dengan Marshel Widianto, tapi karena gue kecil dan besar di Tangsel jadi gue harus ngomong untuk mengamankan warga Tangsel," kata Nikita Mirzani dalam video tersebut.
"Untung KTP gue udah Jaksel, kalau enggak pasti gue udah ngomong ke semua RT RW untuk tidak memilih Marshel Widianto mohon maaf sebelumnya," imbuh Nikita Mirzani.
Niki kemudian menjelaskan latar belakang Marshel Widianto dalam video tersebut. Ia menyebut Marshel Widianto awalnya seorang pelawak yang diambil oleh Denny Cagur dan akhirnya menghianati Denny Cagur.
Ia juga menyebut Marshel Widianto merupakan sosok yang tidak ontime dalam hal pekerjaan dan hal tersebut membuat Marshel kini tidak dipakai di stasiun tv manapun lantaran attitude yang tidak bagus dan baik.
"Dia raja gimmick dan settingan, masa sih warga Tangsel mau dipimpin sama Wakil Wali Kota yang raja gimmick dan settingan? terus dia selalu mendekati orang-orang berpengaruh di Jakarta untuk kebutuhannya sendiri," kata Nikita Mirzani.
Nyai juga kemudian menyebut karir Marshel Widianto merosot lantaran attitude buruknya sendiri. Namun, ia menyayangkan Gerindra komika tersebut sebagai bakal calon wali kota.
"Tiba-tiba dia diusung untuk menjadi Wakil Wali Kota Tangsel, itu sangat tidak masuk akal. Banyak banget anak muda di berbagai macem partai kader-kadernya, lebih bagus, lebih pinter dan lebih berhak (diusung) bukan Marshel Widianto," ungkap Nikita Mirzani.
"Sekelas Raffi Ahmad aja posting dia aja tutup komen, berarti kenapa? itu kan tanda tanya besar, kenapa harus tutup komennya? mungkin karena Raffi suport aja, tapi sebenernya dalam hatinya aduh gimana sih, tapi ya udahlah terserah," ujarnya.
"Mudah-mudahan setelah vt ini keluar Partai Gerindra bisa memilih lagi kadernya untuk wakil wali kota Tangsel," kata Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani menyebut Marshel Widianto belum bisa diberi kepercayaan untuk menjadi Wakil Wali Kota Tangsel. Menurutnya, memang tidak ada salahnya memberi kesempatan kedua kepada komika tersebut untuk berubah, namun bukan saat ini.
"Kalau 4 atau 5 tahun lagi dia jadi Wakil Wali Kota Tangsel atau wakil wali kota manapun mungkin bisa, karena dia sudah belajar banyak, tapi kalau untuk sekarang percaya deh omongan gue jangan dipilih," katanya.
"Mudah-mudahan abis ini ada nama-nama lain yang diusung untuk mengganti nama Marshel Widianto, dia ngelawak aja enggak lucu, garing, ngurus istri aja enggak becus, masa dia mau ngurus warga Tangsel, please deh kalau ngusung yang bener-bener aja," ujarnya.
Nikita Mirzani pun memastikan apa yang disampaikannya tentang Marshel Widianto bukan didasari atas kebencian dan ia hanya ingin mengutarakan apa yang ia tahu agar Tangsel jauh lebih aman dan lebih baik.
Kontributor : Mira puspito
