Suara.com - Mahalini turut memperingati Hari Raya Idul Adha selepas Mualaf pada tahun 2024. Dia menyumbang hewan kurban untuk warga sekitar rumahnya.
Berdasarkan keterangan, Mahalini perdana berkurban pasca Mualaf berupa satu ekor sapi limosin dengan bobot 570 kilogram.
Hal tersebut diutarakan salah satu tokoh masyarakat tempat tinggal Mahalini di kawasan Meruya, Jakarta Barat.
"Tahun lalu, Mahalini menitipkan hewan kurban dua ekor di sini. Kalau mungkin tahun lalu kambing, tahun ini satu ekor sapi," kata ustaz Khaharudin Dompu.
Pada kesempatan sesi interview tersebut, sang ustaz membongkar sifat asli Mahalini dan ayahnya, I Gede Suraharja, selepas tinggal di kawasan Meruya.
"Kalau bapaknya Alhamdulillah (cukup dekat). Kalau si Mahalini ya mungkin karena kesibukan dan waktunya juga, kami jarang ketemu," tutur ustaz Khaharudin Dompu.
Menurut sang ustaz, Mahalini memiliki sifat yang berbanding terbalik dengan I Gede Suraharja karena kesibukannya sebagai artis.
"Kalau kami mengenal sosok Mahalini di sini adalah sosok yang pendiam karena kami ya jarang ketemu," ujar ustaz Khaharudin Dompu.
Kendati dikenal pendiam, lanjut sang ustaz, kehadiran pujaan hati Rizky Febian di kawasan Meruya tersebut sangat berdampak bagi warga sekitar.
Baca Juga: Mengenal Mamukur, Upacara Agama Hindu yang Tetap Diikuti Mahalini Usai Mualaf

"Tapi keberadaan beliau di lingkungan kami, sangat kami rasakan," sambungnya, dilasir dari YouTube Gosip Mata pada Kamis (20/6/2024).