Suara.com - Marion Jola ternyata benci dengan istilah 'aura magrib' yang banyak digunakan warganet untuk mengejek orang lain yang memiliki kulit gelap.
Sejumlah selebgram yang kerap disebut memiliki aura magrib adalah Fujianti Utami dan Mayang Lucyana. Mereka berdua dinilai memiliki warga yang cenderung gelap.
Mengetahui banyak public figure yang kena hujatan dengan istilah tersebut, penyanyi jebolan Indonesian Idol itu tidak segan melontarkan pembelaannya.
"Aku tuh ngelihat yang kayak Kak Fuji gitu-gitu, orang bilang aura magrib gitu istilah menjijikannya zaman sekarang, bagiku ini lucu," ungkap perempuan 24 tahun itu.
Padahal, menurutnya, warna yang tampak saat magrib justru cantik karena adanya matahari terbenam.
Selain itu, magrib merupakan waktu krusial bagi umat Muslim untuk beribadah.
"Magrib itu cakep ada sunset. Magrib itu kalau misalnya di Muslim waktunya untuk salat dan buka puasa, indah banget loh waktu itu," sambungnya, dikutip dari unggahan @/rumpi_gosip pada Senin (17/6/2024).
Marion Jola menambahkan dengan nada kesal, "Terus kenapa tiba-tiba artinya jadi gelap, jadi kotor cuma gara-gara mulut netizen nih."
Lagi-lagi pelantun 'Bukan Manusia' itu menegaskan bahwa magrib merupakan waktu yang sangat indah. Bertolak belakang dengan istilah yang digunakan untuk mengejek.
Baca Juga: Penampilan Fuji Dance di Konser (G)I-DLE Dicibir hingga Dibandingkan dengan Indra Herlambang
"Karena magrib aja dalam suatu agama itu waktu saat buka puasa dan waktu untuk berdoa. Aneh, sunset tuh waktu keluarnya pas magrib," pungkasnya.