Infografis
Suara.com - Sosok Cristian Gonzales menjadi perbincangan usai kedapatan menonton kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (11/6/2024) di kursi tribun Stadion GBK, bukan di ruang VIP.
Padahal, Cristian Gonzales termasuk ke dalam salah satu pesepak bola legendaris Tanah Air. Bahkan, pria yang dijuluki El Loco ini pernah menjadi pemain termahal dengan bayaran Rp1,2 miliar.
Siapa sangka jika karier Cristian Gonzales melejit setelah masuk Islam? Hal ini diungkapkan oleh istrinya, Eva Nurida Siregar, sekitar awal November 2023 lalu.
"Dia (Cristian Gonzales) bilang, 'semenjak saya mualaf, karir saya naik', gitu," ungkap Eva saat hadir di talkshow Rumpi Trans TV.
Baca Juga: Ada Apa dengan KPU Kabupaten Bogor? Nasib Calon Independen Gunawan Hasan di Ujung Tanduk
Diketahui, Cristian Gonzales menjadi seorang mualaf pada Oktober 2003 di Masjid Al Akbar, Surabaya. Kala itu, ia tengah mendukung tim PSM Makassar.
Selama di PSM Makassar, laki-laki yang sekarang sudah 47 tahun itu kerap mendengar adzan. Rasa penasaran pun muncul.
![Cristian Gonzales dan Eva Gonzales. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/15/55060-christian-gonzales-dan-eva-gonzales.jpg)
"Di dekat mess-nya itu ada masjid. Dia selalu dengar azan. Awalnya dia pikir itu orang nyanyi, terus mulai tanya-tanya," ujar Eva.
Melihat sang istri yang kerap salat dan memakai mukena, Cristian semakin takjub.
"Menurutnya Islam itu suci banget. Sebelum menghadap Allah kita harus wudhu, pakai mukena. Kalau dia ke gereja biasanya pakai baju biasa aja," tuturnya.
Baca Juga: Anji Singgung Sikap Tenang demi Kemenangan di Tengah Isu Selingkuh dengan Istri Orang
Mantan penari salsa itu melanjutkan, "Itulah yang membuat Cristian akhirnya tertarik."
Saat awal-awal menjadi mualaf, pria yang memiliki nama lain 'Mustafa Habibie' juga beberapa kali mendapat ujian. Mulai dari terkena sanksi, diskors, hingga tidak digaji lebih dari 5 bulan.
Tetapi kesabaran Cristian dan Eva berbuah manis. karirnya semakin membaik.
Cristian tercatat sebagai top skor Liga Indonesia pada 2005 hingga 2008. Gol paling berkesan ketika ia bermain untuk Persik Kediri dengan gol tunggal melawan PSIS Semarang pada 2006.
Pria asal Uruguay ini juga sudah mencetak 269 gol untuk 18 musim karirnya di dunia sepak bola.
