Suara.com - Baru-baru ini, Maia Estianty mengungkapkan pandangannya terkait kehidupan asmara anak-anaknya, Al, El, dan Dul. Maia mengungkapkan bahwa kemungkinan besar anak bungsunya, Dul akan mendahului kakak-kakaknya untuk menikah.
“Ya kalau yang sudah pasangan, Dul. Kayaknya udah sreg gitu. Kalau yang dua biji kan masih belum jelas itu ya, Al sama El,” ujar Maia pada Sarwendah dalam konten YouTube Sarwendah official.
Adapun saat Sarwendah menanyakan hubungan El Rumi dan Eca Aura, Maia menjelaskan bahwa mereka hanya sebatas teman dekat.
“Gue tanya anak gue ‘lo gimana?’ ‘Oh berteman’. Ya udah, gue percaya dia berteman. Berteman tapi mesra, ya gue enggak tahu,” jawab Maia.
Baca Juga: Lagi Naik Daun, Surya Insomnia Bongkar Tarif Endorse Eca Aura
Lebih lanjut, sebagai seorang ibu, Maia mengaku jika dirinya tidak terlalu ambil pusing soal pilihan anak-anaknya. Namun meski begitu, Maia selalu memantau pemberitan terkait anak-anaknya dan mendapatkan klarifikasi langsung dari mereka.
“Jadi kalau aku baca berita, cuma hehehe. Yang tahu benar enggaknya kan cuma gue,” sambung mantan istri Ahmad Dhani ini.
Selain itu, Sarwendah juga menyinggung terkait perbedaan keyakinan antara El dan Eca Aura. Menanggapi hal itu, Maia mengaku jika ia tidak menentang, namun juga tidak secara terang-terangan merestui hubungan mereka.
“Setahu gue, gue pernah baca di Al-Maidah ayat 5. Bahwa laki-laki Islam bersama ahli kitab itu boleh menikah,” ujar Maia.
Meski demikian, Maia tetap mengingatkan anak-anaknya mengenai resiko menikah dengan pasangan berbeda agama.
Baca Juga: Adu Pendidikan Marsha Aruan dan Eca Aura, Dua Perempuan Mungil Terpikat El Rumi
Bagi Maia, kesamaan agama juga tidak menjamin kelanggengan sebuah pernikahan.
“Gue akan bilang gini, 'kamu siap enggak nanti kalau punya pasangan yang cara doanya berbeda. Siap enggak kalau anak-anak ada yang ikut kamu, ada yang ikut istri'. Kita satu cara (doa) aja berpisah, apalagi yang berbeda syariat,” beber Maia panjang.
“Tapi kan kita enggak tahu yang namanya jodoh ya. Kadang berbeda bisa akur sampai meninggal. Sama (agama) pun bisa di tengah jalan,” tandas Maia.
Kontributor : Anistya Yustika