Infografis
Suara.com - Kasus perseteruan Richard Lee dan Kartika Putri tiga tahun lalu ternyata sampai terdengar media luar negeri. Alih-alih malu, dokter kecantikan tersebut justru bangga.
Membagikan tangkapan layar berita dari media luar negeri tentang dirinya, Richard Lee menceritakan pengalaman ketika bertemu dengan orang Inggris yang mengenalinya.
![Dokter Richard Lee di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (15/3/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/15/94529-dokter-richard-lee.jpg)
"Lagi di London, ada beberapa orang di forum yang kenal, 'dr. Richard Lee?'. Saya bilang, 'kok tahu?', mana mungkin ada orang London yang kenal," tulisnya pada Kamis (13/6/2024).
Pria asal Palembang ini menambahkan, "Katanya pernah baca berita tentang saya. Ternyata setelah dicari lumayan banyak berita luar negeri tentang saya."
Baca Juga: Richard Lee Bakal Pekerjakan Eks Sekuriti Plaza Indonesia yang Dipecat, Robby Purba Kena Sentil
Sementara berita yang terpampang berisi kasusnya dengan Kartika Putri pada 2021 lalu, ketika Richard Lee ditahan atas tuduhan pelanggaran ITE.
"Dermatolog Richard Lee Dipenjara Karena Melanggar UU ITE," bunyi judul berita yang dibagikannya.
Ada pula berita lain mengenai pemerintah yang menghentikan tren live shopping di platform media sosial serta momen sang dokter berbicara dalam sebuah forum kesehatan.
"Richard Lee Disorot Saat Berbicara di Forum Kesehatan Internasional," bunyi judul yang ditayangkan media The Star.
Walau salah satu berita yang diangkat adalah sebuah kasus, Richard Lee tetap bangga terhadap dirinya sendiri.
Baca Juga: Dihujat Usai bikin Podcast Bareng Gaga Muhammad, dr Richard Lee Rehat dari Sosmed
"Menyala diriku," tandas pemilik klinik Athena itu dengan emoji tertawa.
Berita-berita yang ditunjukkan oleh Richard Lee pun disindir oleh warganet.
"Wah bagus lah, beritanya tentang ditahan, masuk penjara. Prestasi membanggakan dok. Salam dari Padang," kata @puni***.
"Wow, nggak apa-apa dok, bangga diri sendiri halal," ujar @dewi***.
Namun, tidak sedikit pula yang mendukungnya.
"Menyala terus dok. Selalu semangat dan jangan pernah putus edukasinya. Para Wanita banyak membutuhkan edukasi dokter," imbuh @asnely***.
