Atalarik Syah Siap Perang jika Hak Asuh Anak Jatuh ke Mantan Istri: Saya Rela Mati Syahid

Bella Suara.Com
Kamis, 13 Juni 2024 | 19:06 WIB
Atalarik Syah Siap Perang jika Hak Asuh Anak Jatuh ke Mantan Istri: Saya Rela Mati Syahid
Arsip - Aktor Atalarik Syah memberikan pernyataan dihadapan awak media saat menggelar konferensi pers terkait harta gana-gini di Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (5/4/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perseteruan antara Atalarik Syah dan mantan istrinya, Tsania Marwah, terkait hak asuh anak masih belum menemui titik terang. Meskipun pengadilan telah memutuskan hak asuh kedua anak mereka jatuh ke tangan Tsania pada Februari 2021, kedua anak mereka hingga kini masih tinggal bersama Atalarik.

Dalam sebuah wawancara terbaru, Atalarik mengungkapkan perasaannya terkait keputusan tersebut dan sikapnya jika hak asuh benar-benar diserahkan kepada Tsania.

Atalarik menegaskan bahwa ia siap berperang jika hukum memaksanya untuk menyerahkan anak-anaknya kepada mantan istrinya.

"Saya perang, saya perang sama hukum di Republik Indonesia ini. Saya menikah halalnya, saya berhubungan badan terhadap ibunya anak-anak itu karena agama, ingat agama yang saya yakini. Itu de facto-nya yang paling keras dan saya rela mati syahid untuk itu. Saya benar-benar perang," katanya seperti dikutip suara.com dalam tayangan Pagi Pagi Ambyar, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga: Atalarik Syach Klaim Anak-Anak Lebih Pilih Dirinya dibanding Tsania Marwa, Warganet Tak Percaya

Lebih lanjut, Atalarik menegaskan bahwa ia akan melakukan apa saja untuk mempertahankan hak asuh anak-anaknya.

"Anything, ya bukannya saya nantangin tapi makanya saya bilang orang-orang hukum di luar sana juga enggak bodoh, mereka mempelajari semua. Indonesia bukan punya saya sama Tsania Marwah. (Tsania Marwah) datang-datang ke MK, seorang ibu-ibu lah katakan siapa, tiba-tiba nuntut begini-begini kan mereka harus periksa semua. Makanya saya sayangkan sekali. Itu (memang) hak mereka tapi di satu sisi sebenarnya Tsania Marwah dan siapapun yang datang ke MK itu sudah menghina MK, menyepelekan MK, menyepelekan konstitusi negara," ungkapnya.

Atalarik juga menambahkan bahwa para pihak di Mahkamah Konstitusi telah memeriksa kasusnya secara menyeluruh.

"Mereka itu semua (yang di MK) adalah orang-orang sudah periksa kasus saya ya de facto-nya sudah mereka pelajari kenyataannya," ujar Atalarik.

Saat ditanya tentang pesan yang ingin ia sampaikan kepada anak-anaknya, Atalarik pun mengungkapkan agar anak-anaknya kuat dan tetap menghormati Tsania Marwah.

Baca Juga: Sebut Pernah Dimaki, Atalarik Syah Bongkar Sifat Asli Tsania Marwa di Podcast Denny Sumargo

"Untuk anak-anak be strong, tegar yang kuat. Kalau kalian belum kuat kuat amat jangan nonton tayang-tayangan di medsos. Tetap sayangi Umi, hormatin Umi, cintai Umi karena semua ada waktu yang paling indah buat kalian, momen itu akan ada waktunya untuk menjadi indah buat kalian, jadi tenang saja."

Sebagai informasi tambahan, Tsania Marwah telah menyatakan bahwa ia tidak memiliki akses komunikasi dengan kedua anaknya. Sementara itu, Atalarik mengklaim bahwa ia hanya menghormati keinginan kedua anaknya yang memilih tinggal bersamanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI