Dikira Pod Vape Biasa, Chandrika Chika Ngaku Baru Icip Narkoba di TKP

Suara.com - Chandrika Chika baru saja bebas dari rehabilitasi narkoba di Lido, Sukabumi. Jika dihitung dari tanggal masuk, 26 April 2024, mantan pacar Thariq Halilintar tersebut belum dua bulan menjalani rehabilitasi.

Bebas dari rehabilitasi, Chandrika Chika bercerita soal penangkapan yang terjadi Senin (22/4/2024). Dalam keterangannya, ia mengaku tak sengaja mencicipi pod vape yang mengandung narkoba.

"Di hari itu kita lagi kumpul, aku suka nyobain pods teman. Habis makan, aku ambil aja di meja tanpa tahu punya siapa. Aku cobain, nggak lama pihak polisi datang," kata Chandrika Chika di acara Rumpi Trans TV, Kamis (13/6/2024).

"Aku nggak tau ada mengandung zat apa. Aku lihat itu pod biasa, aku kan suka coba. Nggak tau isi kandungan di pod itu," imbuhnya.

Baca Juga: Billy Syahputra Ungkap Kondisi Terkini Chandrika Chika dari Tempat Rehabilitasi Narkoba

Tak lama setelah mencicipi pod vape tersebut, Chandrika Chika bersama beberapa orang lain digerebek polisi. Ia pun bingung, kesalahan apa yang diperbuat sampai pihak berwajib datang.

"Karena aku nggak tau itu ada isinya, jadi aku ngerasa, yaudah. Bingung, ini ada apa?" ucap Chandrika Chika.

Chandrika Chika juga pasrah saat dibawa ke kantor polisi. Termasuk saat dirinya menjalani tes urine dan hasilnya positif mengandung narkoba.

"Iya di dalam tubuh ada mengandung ganja," ucapnya.

Pengakuan Chandrika Chika yang baru mencicipi pod mengandung narkoba, agaknya berbeda dengan keterangan polisi. Sebab dalam gelar perkara, polisi mengatakan sahabat Billy Syahputra dan teman-temannya tersebut sudah setahun mengenal barang haram tersebut.

Baca Juga: Billy Syahputra Dukung Polisi Tangkap Chandrika Chika: Kepentok Dulu, Baru Sadar

"Dia mengenal narkotika sudah satu tahun lebih," kata Wakasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Reska Anugrah dalam giat rilis penangkapan, Selasa (23/4/2024).

Reska Anugrah menerangkan, Chandrika Chika dan teman-temannya tidak memiliki motif khusus dalam mengonsumsi narkoba. Ini hanya bagian dari pergaulan yang salah.

"Tidak ada khusus untuk keperluan doping, hanya sudah biasa menggunakan narkoba dan menganggap hal yang lumrah," jelas Reska Anugrah.