Suara.com - Dul Jaelani membagikan kisah yang menarik dalam podcast yang dipandu Daniel Mananta. Anak bungsu Maia Estianty ini bercerita soal pengalaman religiusnya.
Seperti yang diketahui, Dul merupakan putra dari Ahmad Dhani dan Maia Estianty yang telah memutuskan untuk bercerai. Adik dari El Rumi ini dibesarkan dalam agama yang sama dengan kedua orang tuanya, yaitu Islam.
Namun sebagai seorang insan, Dul Jaelani ternyata memiliki keraguan tersendiri dalam dirinya, soal agama yang diajarkan kepadanya tersebut.
Sebelum mengalami kecelakaan pada tahun 2013, Dul membongkar seperti apa hubungan yang dimilikinya secara personal kepada Tuhan. Mengejutkannya, Dul sempat bertanya kepada Maia Estianty.
Baca Juga: Sempat Hampir Nikah, Dul Jaelani Pernah Singgung Akhlak Seorang Aaliyah Massaid
Dul menanyakan alasan mengapa dirinya harus menyembah Allah SWT. Ditambah dengan pengakuannya yang tidak mengenal Allah.
"Sebelum kecelakaan, hubungan spiritual lu sama Tuhan sendiri gimana?" tanya Daniel Mananta, dilansir pada Kamis (13/6/2024).
"Aku sampai nanya ke Bunda. 'Ngapain nyembah Allah? Ngapain aku nyembah Allah? Gak kenal Allah. Mana Allah'," ungkap Dul Jaelani.
"Saking gitunya. Tanya Bunda kalau nggak percaya. Aku sampai ngomong gitu sama Bunda," lanjut adik Al Ghazali ini.
Selain itu, dalam proses pencarian spiritual dalam dirinya, Dul mengaku belajar soal agama lain. Mulai dari agama Hindu hingga Kristen.
"Dulu sampai ngulik-ngulik, apa, (agama) Hindu, Buddha, Kristen. Debat-debat pada zaman itu, padahal baca aja belum," beber Dul Jaelani.
"Biasanya itu orang-orang yang belum punya hubungan sama Tuhan itu suka banget, debatin agama," respon Daniel Mananta.
Meski begitu, Dul tampaknya tidak menyerah untuk terus mencari dan belajar. Hingga putra Maia Estianty ini menemukan sebuah pencerahan dari perkataan seorang sufi perempuan, Rabi'ah al-Adawiyyah.
"Ngomong-ngomong, di dunia sufi, ada tokoh sufi wanita bernama Rabi'ah al-Adawiyyah. Dia ngomong gini ke Tuhan. ' Ya Allah jika aku menyembah Engkau karena aku ingin Surga, maka haramkan Surga bagiku. Jika aku menyembah Engkau karena aku takut Nerak, maka masukkan aku ke Neraka. Tetapi jika aku menyembah Engkau karena aku murni cinta kepada Engkau, jangan sekali-kali Engkau paling wajah-Mu dariku'," kata Dul Jaelani.