Suara.com - Anang Hermansyah dan Ashanty tengah menjadi sorotan publik usai aksinya bernyangi dinilai merusak momen kemenangan Timnas Indonesi vs Filipina tadi malam.
Menanggapi reaksi publik, Anang dan Ashanti lantas memberikan klarifikasinya dan minta maaf.
Menurut Anang, ia dan sang istri bukan menawarkan diri untuk bernyanyi usai fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, melainkan diminta oleh pihak panitia.
"Suatu kebanggan saat ditawari mengisi acara ini, walau di lubuk hati kami yang paling dalam ada rasa khawatir karena merasa lagu-lagu kami tidak cocok dinyanyiin di acara tersebut," kata Anang.
Namun, lantaran rasa bangganya Anang dan Ashanty lantas menerima tawaran tersebut. Mereka juga patuh dengan aturan yang diberlakukan oleh pihak panitia.
Bahkan, saking bangga dan cintanya terhadap tanah Air, demi mendukung Timnas Indonesia, Anang mengaku tak menerima bayaran sepeserpun.
"Kami murni terlibat sebagai pendukung, tanpa ada pembayaran sedikitpun. Karena ini sebagai bentuk cinta kami kepada Indonesia, khususnya Timnas Indonesia," ungkap Anang.
Ayah Aurel Hermansyah itu juga membantah jika disebut ada yang mematikan musik saat mereka tengah bernyanyi. Rupanya, justru merekalah yang meminta untuk berhenti usai menyanyikan lagu 'Gebyar-gebyar'.
"Jadi bukan diberhentikan tetapi kami yang meminta diberhentikan karena suasana yang kami lihat sudah tidak sesuai momentum," jelasnya.
"Kami berharap sekali saat pemain ada di lapangan kami diinfo atau di briefing," lanjutnya.