Suara.com - Nama Tijjani Reijnders mendadak menjadi perbincangan publik. Melalui akun Instagram @orange_indonesia, Tijjani Reijnders menyinggung soal Indonesia.
Saat ditanya soal pemain yang berdarah Indonesi, Tijjani menyebutkan beberapa nama termasuk namanya. Gelandang muda asal Indonesi ini sama sekali tidak menyembunyikan asal usulnya.
"Denny Landzaat, Giovanni van Bronckhorst, Tijjani Reijnders, Simon Tahamata, dan Michael Mols," kata Tijjani dilansir pada Rabu (12/6/2024).
Selain itu, Tijjani blak-blakan soal apa yang disukainya dari Indonesia. Pemain AC Milan ini memuji makanan yang berasal dari Indonesia.
Baca Juga: Sama-sama Gelandang, Adu Harga Pasar Thom Haye vs Tijjani Reijnders yang Tolak Indonesia
"Makanan yang enak," tandasnya lagi.
Ditelusuri lebih lanjut, Tijjani memang tidak lahir di Indonesia. Tijjani dilahirkan di salah satu kota terbesar di Belanda, Zwolle.
Ayahnya bernama Martin Reijnders, seorang pria asal Belanda. Sementara ibunya adalah perempuan dari Indonesia bernama Angelina Lekatompessy.
Seperti nama yang disematkan di belakang namanya, Angelian ternyata berasal dari Indonesia. Hal ini membuat putranya memiliki darah Indonesia-Maluku dalam dirinya.
Sebagai seorang ibu, Angelina ternyata begitu memperhatikan karier dari putranya. Bahkan Angelina rajin menonton pertandingan Tijjani dalam berbagai kesempatan.
Baca Juga: Gelandang Keturunan Maluku Cetak Gol 'Solo Run' di Serie A Italia, Acak-acak Pertahanan Lawan
Pada saat yang sama, Angelina juga memperhatikan karakter dari Tijjani termasuk di dalam lapangan. Istri dari Martin Reijnders ini menanamkan nilai-nilai Maluku ke dalam diri Tijjani.
Dilansir dari laman berita asal Belanda, Sportnieuws NL (Netherland), Angelina sempat mengungkapkan seperti apa nilai budaya Maluku yang ditanamkan olehnya kepada putra tercinta.
"Norma dan nilai penting bagi saya," kata Angelina.
"Itu mungkin sedikit berhubungan dengan budaya Maluku dan apa yang saya alami sendiri," tambahnya.
Angelina selalu mengajarkan kepada Tijjani untuk memandang semua orang dengan setara. Angelina mengajarkan putranya untuk tidak memandang rendah orang lain.
"Saya juga mengatakan kepada Tijjani bahwa dia tidak boleh memandang rendah orang lain, semua orang setara," tegas Angelina, ibunda dari gelandang Tijjani Reijnders.