Hotman Paris Kurban Tiap Tahun Meski Non Muslim, Ternyata Hukumnya Tidak Sah Tapi ...

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:56 WIB
Hotman Paris Kurban Tiap Tahun Meski Non Muslim, Ternyata Hukumnya Tidak Sah Tapi ...
Tangkapan Layar Hotman Paris Serahkan Hewan Kurban Didampingi Ustaz Derry Sulaiman [Instagram/hotmanparisofficial]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Raya Idul Adha akan tiba beberapa hari lagi. Momen penuh rahmat Tuhan ini tidak hanya disambut oleh kaum Muslim namun juga mereka yang berbeda keyakinan.

Salah satunya adalah Hotman Paris. Pengacara kondang berdarah Batak ini sudah menyiapkan hewan pilihan untuk turut diikutsertakan dalam kurban Idul Adha mendatang.

Meski tidak meyakini Islam, Hotman disebut melakukan kurban Idul Adha secara rutin setiap tahun. Seperti tahun ini, Hotman Paris meminta bantuan Ustaz Derry Sulaiman sebagai perantara.

"Penyerahan Qurban oleh tim Hotman 911 dan HWG kepada warga masjid di cibubur yang di Wakili oleh ustad Derry Sulaiman," bunyi keterangan dalam unggahan Hotman Paris di Instagram, dilansir pada Selasa (11/6/2024).

Baca Juga: Heboh Pengacara Keluarga Vina Mendadak Dibilang Sebagai Linda yang Asli, Hotman Paris Bilang Begini

Hotman bersama timnya mendatangi rumah Ustaz Derry Sulaiman. Meski berbeda latar belakang agama, sang ustaz tetap menerima hewan kurban tersebut dengan tangan terbuka.

Bahkan Ustaz Derry menyematkan doa untuk Hotman Paris dan timnya. Ustaz Derry berharap hewan kurban yang diberikan pun bisa bermanfaat nantinya.

"Barakah Insya Allah, mudah-mudahan bermanfaat untuk saudara-saudara miskin," kata Ustaz Derry Sulaiman.

Mengingat Hotman Paris adalah seorang Kristiani, lantas seperti apa hukum kurban yang akan dilakukannya?

Hotman Paris saat meresmikan W Super Club di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin, 27 Mei 2024. [SuaraSulsel.id/ Lorensia Clara Tambing]
Hotman Paris saat meresmikan W Super Club di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin, 27 Mei 2024. [SuaraSulsel.id/ Lorensia Clara Tambing]

Dilansir dari laman Jabar NU, proses kurban pada Hari Raya Idul Adha ini ini adalah bentuk ibadah bagi para Muslim. Untuk melakukannya, diperlukan adanya niat yang tepat.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Daging Kurban Haram Dikonsumsi Oleh Pemiliknya Bila Terlanjur Lakukan Hal Ini

Kurban Idul Adha ini dianggap sah jika yang melakukannya adalah seorang Muslim. Jika tidak, kurban tersebut dianggap sebaliknya, alias tidak sah.

Namun jangan khawatir, masyarakat tetap bisa menerima daging hewan kurban yang telah disiapkan oleh mereka yang tidak beragama Islam. Kata lain, daging tersebut dianggap sebagai sebuah sedekah.

Soal sedekah, siapapun bisa melakukannya. Termasuk mereka yang non Muslim yang disebut tetap bisa mendapatkan pahala atas sedekah yang diberikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI