Suara.com - Hotman Paris Hutapea sempat meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membentuk tim pencari fakta guna mengusut tuntas kasus kematian Vina Cirebon dan kekasihnya, Eky di 2016.
“Hotman 911 menghimbau kepada Bapak Presiden Jokowi untuk membentuk komite dan menyelidiki kasus ini. Bentuk komite dari para profesor ahli hukum pidana dari kampus-kampus,” ujar Hotman Paris Hutapea dalam sebuah video di Instagram baru-baru ini.
Hotman Paris Hutapea juga meminta proses penyidikan kasus Vina Cirebon dihentikan sementara, sampai tim pencari fakta dibentuk dan menemukan petunjuk baru.
“Tunda dulu proses pro justitia yang sekarang, tunda dulu pelimpahan kasus ke kejaksaan,” kata Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris Hutapea meyakini, benang kusut kasus kematian Vina Cirebon tidak akan terurai kalau perkara tetap diproses dengan fakta-fakta hukum yang didapat dari tahun 2016. Belakangan terungkap, banyak keterangan saksi yang saling bertentangan dan tidak bisa dijadikan acuan untuk penyidikan.
“Kalau perkara tetap dibawa ke pengadilan dengan Pegi sebagai tersangka, motivasi dan fakta sebenarnya dari kasus ini tidak akan terungkap,” ujar Hotman Paris Hutapea di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Ditambah lagi, penyidik cuma akan memusatkan perhatian ke proses hukum terhadap Pegi Setiawan, sosok yang diyakini sebagai otak pembunuhan Vina dan Eky 8 tahun lalu.
“Sekarang ini, targetnya kan cuma Pegi. Penyidik dan jaksa hanya akan berpatokan ke hukum acara pidana formil, yang menyatakan dua alat bukti cukup. Jadi Pegi akan dinyatakan bersalah dan kasus ini akan menguap dengan sendirinya,” ujar Hotman Paris Hutapea.
“Sementara misteri dari kasus ini dan kenapa keterangan dalam berita acara saling bertentangan tidak akan terbongkar,” lanjut sang pengacara nyentrik.
Baca Juga: Pengacara Keluarga Vina Mendadak Dibilang Sebagai Linda yang Asli, Hotman Paris Langsung Bereaksi
Dengan dibentuknya tim pencari fakta, Hotman Paris Hutapea percaya kasus kematian Vina dan Eky bisa diusut tuntas.
“Kami ingin kasus ini terbongkar secara keseluruhan. Tidak mungkin kalau hanya mengandalkan penyidik yang sekarang, yang fokusnya hanya ke Pegi,” ucap Hotman Paris Hutapea.