Suara.com - Fakta baru terkuak di kasus video anak baru gede alias SMP yang menghina derita anak Palestina. Perekam video ternyata masih berstatus siswi SMPN 216 Jakarta.
Hal ini disampaikan langsung pihak sekolah lewat akun Instagram mereka, Selasa (11/6/2024). Pihak sekolah mengakui bahwa perekam video ialah anak didik mereka.
Namun pihak sekolah menyebutkan bahwa anak baru gede lain di video tersebut bukan berasal dari SMPN 216.
"4 orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta," tulis SMPN 216.
"Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka,"
Pihak SMPN 216 juga berikan kronologis singkat terkait video yang membuat marah publik itu. Mereka menerangkan bahwa kejadian di video terjadi pada hari Minggu 9 Juni 2024.
"Kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji," jelas pihak sekolah.
SMPN 216 tegas juga mengatakan bahwa mereka sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut.
"Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orang tuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan," jelas pihak sekolah.
Baca Juga: Di-Spill Warganet! 2 Sekolah Gercep Private IG, Imbas Viral ABG Tertawai Derita Anak Palestina
Anggun C Sasmi Alumni SMPN 216 Jakarta