Infografis
Suara.com - Tamara Bleszkynsi baru-baru ini mengeluhkan proyek pembangunan yang dilakukan di samping rumahnya di Bali. Bukan tanpa sebab, proyek tersebut dikerjakan hingga tengah malam saat orang-orang seharusnya beristirahat.
Mantan istri Mike Lewis ini sudah berulang kali menegur tukang bangunan hingga mandornya, tetapi aksinya itu diabaikan. Parahnya, proyek tersebut semakin dijaga ketat oleh sejumlah petugas keamanan.
![Tamara Bleszynski. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/29/24201-tamara-bleszynski.jpg)
"Wuih, bukannya semakin hening karena sudah hampir jam 2 malam, proyek bising ini malah semakin banyak batalioon. Semakin pd (percaya diri) lah proyek berisik," tulis Tamara di caption, Minggu (9/6/2024).
Ibu dari dua anak ini pun khawatir terjadi hal tidak diinginkan akibat protesnya atas proyek pembangunan tersebut.
Baca Juga: Curhatnya Bikin Sedih, Tamara Bleszynski Merasa Dilupakan Teuku Rassya Anaknya?
"Yah, begitu lah tempat ini sekarang. Serem juga. Kan aku perempuan yah, takut aku kalau banyak cowok-cowok gagah depan rumahku," sambungnya.
Adanya petugas keamanan di sebrang proyek pembangunan tersebut ternyata semakin membuat para tukang giat bekerja.
Waktu istirahat Tamara Bleszynski sampai terganggu karena suara mesin penggiling semen dan kerekil yang masih beroperasi hingga lewat jam setengah 3 pagi.
"Sampai detik ini, kami tidak bisa tidur. Malah semakin menjadi berisiknya pembangunan itu dengan hadirnya cowok-cowok ganteng bertema dan mungkin beragam atau seragam," sindirnya.
Pada postingan yang lain, Tamara Bleszynski merekam diam-diam petugas keamanan yang berjaga di sebrang rumahnya. Tampak sejumlah 5 orang sedang mengawasi proyek sambil duduk-duduk.
Baca Juga: Dijuluki Humble Brag, Sifar Asli Sandra Dewi Dibongkar Tamara Bleszynski
"Bukan pekerja proyek yang kami takuti tapi suporter-suporternya yang gagah cantik di depan proyeknya. Semoga esok masih menjadi, dan kita masih bisa berjumpa yah," ujarnya memperingatkan.
Unggahan Tamara Bleszynski ini membuat sejumlah warganet turut prihatin atas kondisinya.
"Ikut prihatin,' ujar @ratih***.
"Ikut prihatin, kak. Semoga bisa ditindak tegas," imbuh @sinski***.
"Aku yakin itu ilegal, pasti ada aturan soal waktu untuk berhenti kerja di jam-jam tertentu, kayak jam 5 atau paling enggak jam 8. Aku prihatian kalian ngalamin hal ini," ucap @sarah***.
