Suara.com - Usai putus, hubungan Sabda Ahessa dan Wulan Guritno pernah memanas. Kini, Sabda Ahessa menyebut tak ingin berpacaran lagi. Sabda mengaku bahwa saat ini dirinya ingin fokus hijrah dan mendalami agama Islam secara lebih baik.
Di sisi lain, Sabda Ahessa membeberkan alasan ketertarikannya pada wanita yang lebih tua daripada yang seumuran dirinya.
“Aku justru yang lebih muda tuh bisa lebih sedikit daripada yang lebih tua. Almost all,” kata Sabda dikutip dari YouTube Melany Ricardo pada Minggu, (9/6/2024).
Sabda mengatakan bahwa dia memang lebih menyukai wanita yang lebih tua karena mereka memiliki daya tarik tersendiri, terutama dalam hal intelektual dan pembicaraan.
Baca Juga: Gara-Gara Ini Wulan Guritno Pilih Berhenti Konsumsi Gula Sejak Usia 35 Tahun
Menurut Sabda, wanita yang lebih tua lebih dewasa dan lebih mengerti apa yang mereka inginkan. Mereka juga lebih percaya diri dan mampu membawa diri dengan baik.
“I like the conversation. Tapi ya nggak selalu sih, sometimes makanya aku pernah sama yang lebih muda. I like intellectual stimulation,” sambungnya.
Meskipun demikian, Sabda menegaskan bahwa dia tidak memiliki kriteria khusus untuk calon pasangannya di masa depan. Dia hanya menginginkan wanita solehah dan yang memiliki kesamaan visi misi dengannya.
“Apapun yang penting solehah, apapun yang Allah takdirkan untukku. Yang penting values-nya sama, yang penting visinya sama, yang penting i can respect her, there mutual respect. Itu dia yang dicari kalau lagi taaruf, apakah visinya sama, apakah valuesnya sama, apakah ekspektasinya sama,” tambahnya.
Tak hanya itu, Sabda Ahessa mengatakan bahwa taaruf menjadi pilihannya agar bisa menemukan pasangan tanpa terjerumus dalam dosa.
Baca Juga: Wulan Guritno 8 Tahun Konsisten Hidup Sehat, Motivasinya Ternyata Demi Bisa Begini
Diakui Sabda Ahessa, ia merasa bahwa sebelumnya terlalu buta akan cinta dengan wanita yang pernah menjalin hubungan dengannya.
“Enggak (mau pacaran),” ungkapnya dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
“Gunanya taaruf kan biar kita bisa kenal sama orang tanpa pake perasaan, tanpa romance. Maksudnya gini lho, we’re allowed to be attracted to someone gitu tapi jangan sampai that attraction blinds you. That’s what happened to me in the past,” jelasnya.
Kemudian, Sabda menjelaskan jika seseorang melakukan taaruf, tidak akan melakukan kontak fisik dan interaksi yang berlebihan.
“Enggak ada body contact. Get to know each other. Ada aturannya,” pungkasnya.