Suara.com - Tamara Bleszynski merasa terganggu dengan suara berisik mesin-mesin dari pembangunan proyek yang berada tepat di samping rumahnya di Bali.
Pasalnya, para tukang bangunan masih saja bekerja di waktu orang-orang seharusnya beristirahat.
Tidak tahan dengan suara berisik pembangunan proyek tersebut, Tamara Bleszynski pun mengungkapkan keluhannya di media sosial.
"Hampir setiap malam kami (anakku dan aku) tidak bisa tidur karena harus mendengar melodi ambisius tetangga. Bahkan sampai menjelang pagi. Membangun boleh-boleh saja, tapi ingat lah, anak-anak perlu istirahat, ibu-ibu perlu kerja besoknya," tulis Tamara, dikutip pada Minggu (9/6/2024).
Baca Juga: Tamara Bleszynski Klarifikasi soal Postingan Dilupakan Anak
Dari video yang diunggahnya, terlihat para tukang bangunan masih menyalakan mesin penggiling semen dan kerikil berukuran besar sekaligus truk yang lalu lalang.
"Pak, ini sampai jam berapa? Saya nggak bisa tidur, udah setengah 12 malam. Berisik, pak. Saya kan rumahnya di sini, sampai jam berapa ini? Karena kan ini tempat tinggal ya pak," teriak Tamara dari rumahnya ke para tukang bangunan.
Awalnya para tukang tidak mengacuhkannya, hingga salah satu dari mereka menjawab, "Nggak tahu sampai jam berapa."
Tamara Bleszynski sampai meminta para tukang menunjukkan surat izin pembangunan. Tetapi permintaannya diabaikan.
"Saya minta surat izinnya dong lihat, masih bisa? Mana, kok malah pada kabur? Harus ada surat izin, pak. Jam segini, masih aja, berisik. Kan bisa besok, kan ada peraturan. Jam 12 malam masih bisa begini," geramnya. Ia sampai beradu mulut dengan mandor proyek.
Baca Juga: Tamara Bleszynski Curhat Dilupakan Anak, Teuku Rassya Buka Suara: Tenang Aja
Tidak hanya berisik, para tukang juga mengempeskan ban mobil yang tidak sengaja parkir di dekat pembangunan proyek tersebut.
"Ada mobil satu saja parkir karena nggak tahu (karena belum penuh disosialisasikan) parkir mobil sebentar sudah dikempeskan dua bannya. Tapi bangun proyek berisik berus-terusan, bahkan sampai lewat jam 12 malam. Diabaikan, terlalu," murkanya.
Unggahan Tamara Bleszynski ini pun mendapat atensi dari warganet, beberapa sampai meminta tolong Niluh Djelantik untuk ikut turun tangan.
"Mbok @/niluhdjelantik tolong temanku Tam mbok," ujar @hendra***.
"Love, lapor ke Banjar Adat dan dinasnya karena ada aturan Banjar, ada juga Bankamda yang sidak kalau ada proyek lebih dari jam 5-6 sore," saran @maliki***.
"Kadang heran sama orang-orang yang egois dan nggak mikir orang lain. Sabar ya kak, semoga segera sadar," doa @asca***.