Suara.com - Kritik terhadap Robby Purba usai memviralkan sekuriti yang memukul anjing penjaga di mal Plaza Indonesia, Jakarta berbuntut panjang.
Sang artis mengancam bakal melaporkan beberapa kritik yang menurutnya kelewat batas.
“Biar nanti temen-temen ada sedikit penyesalan,” ujar Robby Purba dalam sebuah video yang diunggah ulang oleh salah satu akun X, Minggu (9/6/2024).
Di video lain, Robby Purba merasa tidak perlu ikut bertanggung jawab terhadap pemecatan sekuriti yang viral imbas aksi pemukulan anjing.
“Kalau itu orang kehilangan pekerjaan, itu sudah qadarullah. Video itu juga nggak akan viral kalau nggak diizinin sama Allah,” kata Robby Purba.
“Perbuatannya juga memang udah layak dapat hukuman. Entah itu hukuman sosial, entah hukuman juga dari yang di atas,” lanjut sang presenter.
Robby Purba juga menyatakan bakal tetap menentang tindak kekerasan terhadap hewan apa pun alasannya.
“Aku akan tetep defending haknya hewan-hewan,” tegas Robby Purba.
Sikap Robby Purba kian memancing amarah publik. Ada yang heran kenapa Robby tak mau meminta maaf setelah salah menghakimi orang dan membuatnya kehilangan pekerjaan.
“Ada orang yang habis matiin rezeki orang, kena hujat, malah playing victim,” ujar akun @septino_biel di kolom komentar unggahan yang memuat video pernyataan Robby Purba.
Ada juga pengguna X yang menyebut Robby Purba tidak punya empati terhadap sesama manusia. Ia membahas lagi kasus Robby di 2021, saat kedapatan marah-marah ke pramusaji sebuah restoran.
“Dia emang nggak pernah memanusiakan manusia kok. Dulu pernah beredar video dia marah-marah, tantrum ngebentak pramusaji di restoran,” kata pemilik akun @bungaaah.
Sebagaimana diketahui, jagat media sosial sempat dihebohkan dengan video aksi pemukulan terhadap seekor anjing penjaga oleh salah satu sekuriti mal Plaza Indonesia. Tayangan berdurasi 5 detik itu membuat publik geram, termasuk Robby Purba yang meminta pihak manajemen mal menindak tegas pelaku.
Namun belakangan, beredar tayangan rekaman CCTV yang diduga menampilkan kronologi lengkap kejadian. Petugas yang melakukan pemukulan ternyata ingin menyelamatkan seekor anak kucing dari serangan si anjing penjaga.
Petugas bernama Nasarius yang melakukan pemukulan pun sudah memberikan klarifikasi. Sambil meminta maaf, Nasarius memaparkan alasan serupa sebagai motif pemukulan terhadap anjing tersebut.
Sayang, pihak manajemen mal tetap melakukan pemutusan kontrak kerja terhadap Nasarius serta vendor K9 yang biasa bertanggung jawab dalam urusan keamanan.
Hal itu membuat publik balik menyerang orang-orang yang sebelumnya mengkritik aksi kekerasan terhadap sang anjing penjaga, termasuk Robby Purba.