Setelah introspeksi, Sabda Ahessa sadar bahwa keputusan yang dibuatnya selama ini berdasarkan hawa nafsu.
![Wulan Guritno [Tiara Rosana/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/30/10463-wulan-guritno.jpg)
"Hidupku sebelum radang usus, itu hanya serangkaian kesenangan duniawi. Semuanya hanya untuk memuaskan hawa nafsu," pungkasnya.
Sabda Ahessa lantas meluruskan bahwa keputusan yang dimaksud bukan hanya berkaitan dengan hubungan asmaranya, tapi segala aspek dalam hidupnya.
Introspeksi diri yang dilakukan Sabda Ahessa juga membuatnya sadar bahwa dia dan Wulan Guritno tidak ditakdirkan untuk bersama. Hal inilah yang membuat hubungan mereka berakhir.
Kontributor : Chusnul Chotimah