Suara.com - Tingkah laku putra semata wayang Nikita Willy, Issa Xander Djokosoetono atau yang lebih dikenal Baby Izz kembali mencuri perhatian.
Kali ini terjadi setelah Nikita Willy menanyakan ke buah hatinya, soal siapa lebih cantik antara ibunya, Nikita Willy dengan asistennya yang biasa disebut Ndut.
Pertanyaan tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah di Instagram.
"Iz, cantikan ibu apa Ndut," tanya Nikita Willy kepada putranya yang duduk di sampingnya.
Baca Juga: 5 Artis Tak Mahir Lakukan Tugas Rumah, Ada Nikita Willy hingga Nagita Slavina
Mendengar pertanyaan tersebut, baby Izz langsung menjawab. Uniknya dia memilih sang asisten ketimbang ibunya yang cantinya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
"Ndut," jawab baby Izz sambil tersenyum.
Mendengar hal tersebut, Semua orang di ada dilam mobil tersebut hanya bisa tertawa. Termasuk perempun yang melahitkannya, Nikita.
Sosok Ndut di belakang kamera pun meminta maaf sambil tertawa.
"Maaf ya Bu," katanya.
Baca Juga: Sama-sama Tak Bisa Nyapu, Intip Pendidikan Nikita Willy dan Nagita Slavina
Tak sampai di situ, Nikita kemudian menceritakan ucapan Baby Izz saat malam hari saat sedang bersama.
"Aku denger sendiri. Tadi malam dia ngomong 'Ndut cantik', nggak usah diet" kata Niki menirukan ucapan polos putranya.
Sontak semuanya ikut tertawa. Kali ini, Baby Izz juga ikutan terbahak bersama yang lain.
Potongan video yang diunggah di Instagram, @dailyissaxander mencuri perhatain warganet.
Mereka pun turut memberikan beragam komentar setelah melihat keluguan bayi yang kini sudah berusia 2 tahun.
"Issaaa!!! Itu Nikita Willy loohhhh. Hampir 90% cewek Indo pengen kek emak lo," ungkap salah satu warganet.
"Ya ALLAH saaaaaaa, makmu itu idola cewek-cewek seluruh Indonesia," sambung warganet lainnya.
Ada juga yang menyoroti sikap Nikita Willy saat asistennya minta maaf karena anaknya lebih memujinya.
"Maaf ya Bu...Cara ngangguknya Nikita, bikin nyaman banget," komentar netizen.
"Aku fokus ke, maaf yah bu, Nikita ngangguk-angguk sambil senyum, bae benar," tambah lainnya.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah