Suara.com - Putri Yusuf Mansur, Wirda Mansur, jadi salah satu figur publik yang berangkat haji tahun ini. Keberangkatan Wirda ke Tanah Suci atas undangan langsung Raja Arab Saudi, Raja Salman.
"Jalur undangan dari Kerajaan Arab Saudi dan ada beberapa delegasi lainnya," katanya dalam sebuah wawancara.
Wirda Mansur mengaku dikabari mendapat undangan dari Raja Salman sebulan lalu. Pertama kali tahu jadi tamu spesial, dia amat terkejut.
"Kabarnya memang baru satu bulan yang lalu. InsyaAllah berangkat lusa," ujarnya.
Baca Juga: Pantas Betah Kerja Bareng Raffi Ahmad, Abrar Diajak Umroh hingga Haji Furoda oleh Sultan Andara
Karena ini adalah undangan Raja Salman, Wirda Mansur pergi haji tak bersama keluarga. Ustaz Yusuf Mansur sendiri pernah dapat jalur haji tersebut pada tahun lalu.
"Kak Winda ini tamunya Raja Salman dan putra mahkota MBS seperti saya tahun kemarin," kata Yusuf Mansur di kesempatan yang sama.
Nantinya, Wirda Mansur dan beberapa delegasi yang diundang Raja Salman bukan cuma beribadah haji.
Selama di sana, mereka bertugas menyampaikan perjalanan haji serta layanan dan Kerajaan Arab Saudi seperti apa.
Banyak yang curiga Wirda Mansur berangkat haji lewat program Haji Furuda. Tapi kemungkinan, ini adalah haji yang berbeda.
Baca Juga: Perbandingan Biaya Haji Plus dan Furoda, Nagita Slavina Pernah Coba Dua-duanya
Haji Furoda memang juga mendapat undangan dari Kerajaan Arab Saudi. Hanya saja, jalur haji yang diduga didapat Wirda merupakan Program Tamu Raja Salman seperti tahun lalu yang memberangkatkan 50 oran pilihan.
Program Tamu Raja Salman sama sekali tak dipungut biaya alias gratis. Sementara Haji Furoda, calon jamaah haji tetap merogoh kocek yang lebih mahal dari Haji Plus maupun Haji Reguler.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi pada tahun lalu pernah mengatakan jamaah haji yang ingin mendapatkan Program Tamu Raja Salman harus lebih dulu mengajukan permohonan kepada Kedutaan Besar Arab Saudi.
Setelahnya, Kedutaan Arab Saudi bakal berkoordinasi dengan otoritas terkait lalu memilih siapa yang berhak berangkat.
Selama di Tanah Suci, segala kebutuhan jamaah haji program ini ditanggung oleh Kerajaan Arab Saudi, mulai dari akomodasi, konsumsi, dan transportasi.