6 Kontroversi Pandji Pragiwaksono, Lagi Viral Setelah Bicara Soal Dinasti Politik

Ismail Suara.Com
Jum'at, 07 Juni 2024 | 07:20 WIB
6 Kontroversi Pandji Pragiwaksono, Lagi Viral Setelah Bicara Soal Dinasti Politik
Kontroversi Pandji Pragiwaksono (Instagram/@pandji.pragiwaksono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Pandji Pragiwaksono kembali jadi perbincangan setelah tampil di podcast YouTube Total Politik. Dalam potongan video yang beredar, Pandji membicarakan tentang dinasti politik.

Arie Putra dan Budi Adiputro sebagai host podcast awalnya enggan menjawab pendapat mereka tentang dinasti politik. Kata 'Asia Values' dam 'Human Right' yang digunakan Arie untuk menjawab pertanyaan Padji tersebut lantas jadi viral.

Pandji Pragiwaksono mendapat banyak dukungan dari warganet. Bahkan Pandji menyebut banyak rekan-rekan di dunia hiburan dan pimpinan partai mengirimkan pesan kepadanya via WhatsApp setelahnya.

Beda dari kali ini yang ramai dapat dukungan, pernyataan Pandji Pragiwaksono sebelum-sebelumnya kerap menuai kontroversi.

Simak deretan kontroversi Pandji Pragiwaksono berikut ini.

1. Pandji Pragiwaksono vs Pecinta Kucing

Kontroversi Pandji Pragiwaksono (Instagram/@pandji.pragiwaksono)
Kontroversi Pandji Pragiwaksono (Instagram/@pandji.pragiwaksono)

Pandji Pragiwaksono pernah menyebut kucing sebagai hewan gembel karena suka minta makanan hingga bikin pecinta hewan termasuk yayasan Garda Satwa geram. Pandji pada akhirnya meminta maaf.

2. Pandji Pragiwaksono soal Menteri Gay

Kontroversi Pandji Pragiwaksono (Instagram/@pandji.pragiwaksono)
Kontroversi Pandji Pragiwaksono (Instagram/@pandji.pragiwaksono)

Saat podcast bareng Pandji Pragiwaksono, Mamat Alkatiri membahas soal keberagaman Indonesia yang membuat setidaknya ada satu orang Papua di setiap kabinet.

Baca Juga: Detik-Detik Pandji Pragiwaksono Semprot Host Total Politik, Emosi Human Rights Jadi Tameng Dinasti Politik

Menanggapi fakta yang disampaikan Mamat, Pandji Pragiwaksono menilai seharusnya setiap kabinet punya menteri penyuka sesama jenis alias gay agar lebih beragam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI