Suara.com - Azriel Hermansyah akhirnya menceritakan masa lalunya ketika kedua orangtuanya, Anang Hermansyah dan Kris Dayanti bercerai karena kehadiran orang ketiga.
Sebelumnya, Azriel Hermansyah mengaku tak pernah risi hidup menjadi anak pasangan artis terkenal dan menjadi sorotan publik.
Namun, adik Aurel Hermansyah ini merasa situasinya berbeda ketika kedua orangtuanya, Anang Hermansyah dan Kris Dayanti memiliki masalah sampai akhirnya bercerai.
"Cuma setelah 2009 itu, kan waktu itu viral di mana-mana beritanya. Tiap hari itu kan tinggal di ruko, jadi wartawan bisa tiap hari nongkrong di situ," kata Azriel Hermansyah dalam YouTube Denny Sumargo, Kamis (6/6/2024).
Baca Juga: Anak Putuskan Mualaf, Ayah Angelina Sondakh Sempat Marah Pada Tuhan: Kenapa Saya Hadapi Musibah Ini?
Saat itu, kekasih Sarah Menzel ini merasa kesal setiap aktivitasnya selalu diikuti dan difoto oleh wartawan yang berjaga-jaga di depan ruko tempatnya tinggal.
"Ya pasti kesal, karena mau ngapain aja difoto. Gue sama Aurel itu kan suka main sama anak-anak kampung di bawah itu, keselnya pas main sama mereka diikutin aja sih," ujar Azriel.
Tak hanya itu, Azriel Hermansyah juga mengalami perundungan terkait isu kedua orangtuanya sejak SD sampai SMA.
"Di-bully pasti, karena orangtua kan terkenal. Aku dari SD, SMP, SMA itu dibully semua mengenai isu orangtua," imbuh cowok 23 tahun ini.
Azriel Hermanasyah teringat kala itu Anang Hermansyah sempat membuat sebuah lagu patah hati dengan ciri khas jari tangan membentuk simbol silang ketika membawakan lagu tersebut.
Baca Juga: Jadi Mualaf, Angelina Sondakh Sempat Dikucilkan Keluarga Besarnya
"Apalagi pas setelah kejadian itu kan bokap bikin lagu 'Separuh Jiwaku Pergi'. Kan itu identik sama tangannya begini (membentuk tanda silang). Saat itu, lagunya nomor satu kali ya. Jadi, semua orang itu tahu, teman gue tahu, kakak kelas juga tahu," ucap Azriel Hermansyah.
Setelah lagu itu viral dan diketahui banyak orang, teman-teman sekolah Azriel selalu meledeknya dengan jari tangan membentuk simbol silang.
"Jadi, pas aku datang ke sekolah itu sudah pada gini semua tangan (membentuk tanda silang)," tutur Azriel Hermansyah.
Hal tersebut membuat anak kedua Kris Dayanti ini merasa tak nyaman, terlebih banyak teman-teman sekolah yang juga memanggilnya dengan nama Anang Hermansyah.
"Enggak nyaman, omongan di belakang, panggil-panggil nama bokap. Apalagi kakak kelas yang senioritas," katanya.
Bahkan, Azriel Hermansyah sampai mengalami sebuah trauma akibat perundungan yang dialaminya dan baru berhasil dikendalikan setelah hadirnya seorang Ashanty.
"Ada sih trauma sendiri. Ngatasin itu ya balik lagi hadirnya seorang Bunda (Ashanty) sih. Itu yang membuat gue kuat menjalani semuanya," ujar Azriel.
Sebab, Azriel Hermansyah merasa bisa meluapkan apapun isi harinya pada Ashanty. Apalagi, ibu sambungnya itulah yang selalu tahu dirinya menangis setiap pulang sekolah.
"Karena hadirnya Bunda itu dulu pas setiap gue pulang sekolah nangis ya cuma bisa cerita sama bunda," tutur Azriel Heransyah