Jadi Mualaf, Angelina Sondakh Sempat Dikucilkan Keluarga Besarnya

Kamis, 06 Juni 2024 | 18:30 WIB
Jadi Mualaf, Angelina Sondakh Sempat Dikucilkan Keluarga Besarnya
Angelina Sondakh saat ditemui di Jakarta, Selasa (6/12). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat Angelina Sondakh memutuskan pindah agama Islam demi Adjie Massaid, tak hanya ayahnya yang merasa kecewa tetapi juga membuat marah saudara-saudaranya.

Lucky Sondakh bercerita saudara-saudaranya sempat meminta seluruh keluarga besar untuk mengucilkan Angelina Sondakh, karena telah memutuskan pindah agama Islam.

"Saudara-saudara saya sebagian mengatakan kucilkan saja Angie, jangan lagi anggap dia sebagai saudara kita," ujar Lucky Sondakh, ayah Angelina Sondakh dalam Youtube Keema Entertainment 2 tahun lalu.

Bahkan, artis yang akrab disapa Angie ini sempat dilarang berkunjung ke Manado lagi, karena dinilai telah mempermalukan keluarga besar ayahnya dengan pindah agama.

Sebab, kakek dari istri mendiang Adjie Massaid itu adalah seorang pendeta. Begitu pula dengan Lucky Sondakh yang sudah memimpin sebuah gereja selama 15 tahun.

Angelina Sondakh (Instagram/@angelinasondakh09)
Angelina Sondakh (Instagram/@angelinasondakh09)

"Nggak usah lagi lah dia (Angie) ke Manado, dia sudah permalukan nama keluarga besar kita. Itu membuat saya dongkol," ujar Lucky Sondakh.

Namun, sikap saudara Angelina Sondakh itu justru membuat sang ayah makin merasa kecewa dan merenungkan permintaan mereka.

"Kekecewaan ini membuat saya berpikir saya harus mengucilkan Angie atau bagaimana," ujar ayah Angie.

Setelah merenung dan berdoa, Lucky Sondakh pun berusaha menasehati saudara-saudaranya yang seiman bahwa keyakinan mereka mengajarkan untuk selalu mengampuni kesalahan orang lain.

Baca Juga: Senasib dengan Fuji, Melaney Ricardo Ngaku Tak Paham dengan Sebutan Aura Maghrib

"Saya kontemplasi dan merenung, berdoa pada istri. Lalu saya datang ke saudara-saudara. Saya bilang orang Kristen yang baik ketika ada orang salah, maka kita harus mengampuni," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI