Suara.com - Aksi Rieke Diah Pitaloka yang menolak kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dalam rapat paripurna DPR RI tengah mencuri perhatian publik.
Sebab, Rieke Diah Pitaloka sempat membongkar kekacauan pengelolaan dana Tapera yang belum dibayarkan kepada peserta pensiun atau ahli waris peserta yang sudah meninggal dunia sebesar Rp 567,5 miliar tahun 2021 lalu.
Karena itu, artis yang akrab disapa Oneng ini meminta BPK RI melakukan beberapa pemeriksaan terkait pengelolaan dana Tapera.
Kemudian, Rieke juga meminta pemerintah untuk membenahi dulu kekacauan dalam tata kelola dana Tapera sebelum memberlakukan kebijakan terkait hal tersebut tahun 2024 ini.
"Mendesak pemerintah untuk membayarkan dana Tapera kepada peserta yang telah pensiun atau ahli waris peserta yang telah meninggal. Terakhir, mendesak pemerintah membenahi carut-marut tata kelola BP Tapera," jelas Rieke Diah Pitaloka.
Sebelum semua kekacauan itu dibenahi, Rieke sangat mendukung pembatalan dan penundaan kebijakan Tapera.
"Sebelum itu semua dibenahi, saya mendukung pembatalan dan penundaan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 junto Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 tentang Tapera," ujar Rieke Diah Pitaloka.
Karenna aksinya tersebut, sejumlah warganet sebagai rakyat merasa dibela oleh Rieke Diah Pitaloka.
Netizen lantas mengaitkan sikap Rieke itu berkaitan dengan kehidupannya yang sulit sebagai Oneng, istri seorang supir Bajaj dalam sitkom Bajaj Bajuri.
Baca Juga: Panggil dengan Sebutan Baru, Adab Aaliyah Massaid ke Aurel Hermansyah Mendadak Berubah
"Menyala Onengku, dari salon rumahan ke senayan," kata @tiuwti**.
"Oneng yang nyatanya nggak oneng," kata @gooddquotes***.
"Nggak nyangka kita sebagai rakyat akhirnya dibelain sama istrinya Bajuri," kata @iansal**.
"Ya kan dulu dia pas masih jadi istri Bang Bajuri, rasain susahnya jadi rakyat. Suaminya supir bajaj dia nyambi buka salon," kata @cepot***.