Sandra Dewi Diduga Terima Job Lagi di Tengah Kasus Korupsi Harvey Moeis

Ferry Noviandi Suara.Com
Rabu, 05 Juni 2024 | 07:10 WIB
Sandra Dewi Diduga Terima Job Lagi di Tengah Kasus Korupsi Harvey Moeis
Sandra Dewi. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sandra Dewi menghilang dari media sosial dengan menghapus semua unggahannya di Instagram.

Aksi Sandra Dewi tersebut menyusul ditangkapnya sang suami, Harvey Moeis pada Maret 2024 lalu atas kasus korupsi timah senilai Rp271 triliun.

Namun baru-baru ini Sandra Dewi diduga kembali bekerja dengan menerima tawaran job pemotretan untuk iklan suatu produk.

Momen pemotretan tersebut dibagikan oleh akun TikTok, @sandradewi88_ pada Selasa (4/6/2024).

Baca Juga: Mulai Terkuak, Jet Pribadi Suami Sandra Dewi Ternyata hanya Sewaan Belaka

Dalam video, tampak ibu dua anak tersebut melakukan pemotretan mengenakan outfit kasual, yakni blazer biru serta blus dan celana putih. "Semangat pagi," tulis akun tersebut.

Penampilan Sandra Dewi terlihat fresh dengan riasan dan gaya rambut yang sederhana. Sang artis membuat beberapa pose di depan kamera.

Belum diketahui apakah video yang beredar diambil setelah atau sebelum ditetapkannya Harvey Moeis sebagai tersangka korupsi.

Namun video tersebut mengundang beragam komentar dari warganet. Cukup banyak yang memaklumi apabila Sandra Dewi benar-benar kembali menerima tawaran pekerjaan.

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. [Instagram/sandradewi88]
Sandra Dewi dan Harvey Moeis. [Instagram/sandradewi88]

"Dia harus kerja kan? Masa dia nggak bisa melanjutkan hidupnya?" komentar akun @can***

Baca Juga: Hoaks soal 66 Rekening Sandra Dewi Diblokir Kejagung

"Semangat kak. Badai pasti berlalu," kata akun @dre*** "Life must go on. Semangat," ujar akun @him***

Di sisi lain, sejumlah warganet mencibir Sandra Dewi tak tahu malu jika dugaan dirinya kembali bekerja benar terjadi.

Sebagaimana diketahui, kasus korupsi timah yang melibatkan Harvey Moeis dilaporkan telah merugikan negara hingga Rp271 triliun.

Kontributor : Chusnul Chotimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI