"Aku takut kalau nanti ada orang yang melihat disangka yang negatif hingga akhirnya muncul berita-berita hoaks. Padahal, selama ini aku menganggap Onyo adalah anak aku sendiri layaknya ibu dan anak dan bukan hal lainnya," tegasnya lagi.

Fitnah dan hujatan yang terus menerpa dirinya membuat Sarwendah murung dan mengubah sikapnya. Dia bahkan sempat meminta bantuan psikolog untuk mengatasi trauma tersebut.
"Murung sudah pasti, perubahan sikap aku iya. Akhirnya aku memilih untuk ke psikolog dan diperbaiki semuanya, dinetralkan lagi. Ketika semua sudah baik, kok muncul lagi. Apalagi sekarang lebih complicated," tukasnya.