Suara.com - Suami Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana, dilaporkan mantan istri, Arina Winarto, ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penggelapan uang perusahaan sebesar Rp 6,9 miliar.
Perusahaan tersebut merupakan bisnis bersama antara Tiko dengan Arina yang dibangun pada 2015. Tetapi mengalami kebangkrutan pada 2019 karena tidak bisa membayar sewa.
"Pada saat itu, klien kami menjadi komisaris, sementara Tiko menjadi Direktur. Tapi untuk modal perusahaan, seluruhnya dari klien kami," ujar kuasa hukum Arina, Leo Siregar dalam keterangan tertulis, Senin (3/6/2024).
Ketika Arina mengaudit keuangan perusahaan, ditemukan Tiko telah menggunakan uang Rp 6,9 miliar tanpa keterangan jelas.
Arina menjelaskan bahwa Tiko merupakan satu-satunya orang yang berhak mengelola keuangan perusahaan.
“Kewenangan tanpa pengawasan ini yang kemudian kami duga menjadi celah bagi terlapor untuk melakukan perbuatan-perbuatan dengan itikad yang tidak baik, hingga akhirnya mengakibatkan kerugian bagi perusahaan,” duga Leo Siregar.
Selain bisnis yang dibangun bersama mantan istri, Tiko sebenarnya memiliki pekerjaan lain, salah satunya di bank internasional yang berpusat di Inggris.
Tiko disebut pernah menduduki posisi di bidang Wealth Management sebagai ahli pemasaran dan penjualan produk di bank ternama tersebut.
Kala itu pria 40 tahun ini memiliki dua jabatan, yakni sebagai Wealth Market Sales dan Wealth Market Product and Sales. Dikabarkan gaji dari posisi tersebut mencapai Rp 10 juta hingga Rp 80 juta per bulan.
Baca Juga: Viral Lagi Momen BCL dan Tiko Aryawardhana Pamer Potret Di Pesawat: Mau Ke Mana?
Selain itu, Tiko juga mengembangkan bisnis sesuai hobinya di bidang musik. Ia disebut-sebut mendirikan media rekaman khusus vinyl, Bombshell Records.
Selain itu, Tiko juga menggeluti pekerjaan sebagai discjokey atau DJ. Ia pernah beberapa kali terlihat menjadi seorang DJ bersama BCL.
Diketahui, kasus dugaan penggelapan Tiko Aryawardhana sudah didaftarkan dari 2022, tetapi baru ditingkatkan statusnya menjadi tahap penyidikan pada Februari 2024.