Suara.com - Sosok Lucky Sondakh diperbincangkan usai putrinya, Angelina Sondakh bercerita soal kisahnya menjadi seorang mualaf. Jauh dari kata mulus, keputusan Angie tersebut sempat tidak diterima oleh Ayahanda tercinta.
Sikap yang sama juga diberikan oleh Lucky terhadap Adjie Massaid yang kemudian menjadi menantunya. Lucky sempat menolak Adjie Massaid sebagai menantunya sebanyak tiga kali.
Alasan di baliknya pun berkaitan dengan perbedaan agama. Lantas, seperti apa latar belakang agama yang dimiliki oleh mendiang Ayah Angelina Sondakh? Simak selengkapnya.

Nama Lucky Sondakh sebenarnya bukan nama yang asing. Ayah dari mendiang Angelina Sondakh ini memiliki karier yang cukup cemerlang.
Lahir dengan nama lengkap Lefrand Winston Sondakh, mertua Adjie Massaid ini memiliki pekerjaan sebagai seorang ekonom dan politikus. Lucky sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) periode 2004–2008.
Menariknya, Lucky juga terjun ke dunia politik seperti menantunya, Adjie Massaid. Lucky pernah menjabat sebagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I Golongan Karya Sulawesi Utara periode 1988–1993.
Ayah Angelina Sondakh sempat mencoba peruntungan dengan maju sebagai DPD RI pada tahun 2014. Sayangnya, Lucky belum berhasil.

Soal latar belakang keluarga, Lucky berasal dari Kanonang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Ternyata, Lucky adalah keturunan seorang pendeta.
Kakek dan nenek Angelina Sondakh adalah Pendeta Markus Lolombulan Sondakh dan Dora Rosaly Rawung. Menurut keterangan Angie, kakeknya adalah seorang pendeta Emeritus.
Baca Juga: Sering Isi Kajian Sampai Hafal 15 Juz, Angelina Sondakh Ogah Dipanggil Ustazah: Aku Belum Pintar
Ikatan yang dimiliki oleh keluarganya dengan gereja juga diemban oleh Lucky Sondakh selama hidupnya. Lucky pernah menjadi pemimpin gereja selama kurang lebih 15 tahun.