Suara.com - Ivan Gunawan ternyata tidak sekedar memberi bantuan makanan dan pakaian ke warga Palestina. Ia ikut membantu pengadaan ambulans di area yang terdampak serangan Israel.
“Aku memutuskan untuk membuat ambulans. Sekarang hampir jadi tiga ambulans,” ungkap Ivan Gunawan di kawasan Matraman, Jakarta, Senin (3/6/2024).
Ivan Gunawan tahu betul bahwa akses untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina sangat ketat. Ia khawatir kalau bantuan yang dikirimkan malah tidak sampai ke warga Palestina bila diserahkan dalam bentuk makanan atau pakaian.
“Nggak semudah itu juga kan bantuannya bisa masuk. Jadi lebih baik uang cash itu kami bawa ke sana, kami belanjain di sana dan kemas di sana,” jelas Ivan Gunawan.
Baca Juga: Ngeri! Ekspresi Deddy Corbuzier dengar Cerita Aksi Biadab Isreal Jual Kulit Orang Palestina
Tingginya biaya pengiriman juga jadi alasan lain Ivan Gunawan untuk tidak mengirim barang langsung dari Indonesia ke Palestina.
“Kalau ngirim barang dari Indonesia ke sana, bisa habis uang buat pengiriman,” kata Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan sempat mendapat informasi bahwa ambulans yang bersumber dari modalnya sudah bisa beroperasi.
“Pemakaiannya sejauh mana, aku belum dapat update. Tapi memang udah ada fotonya, udah ada laporannya bahwa ambulansnya udah bisa beroperasi. Aku sih sempet berharap kemarin saat terjadi penggempuran itu, ambulans-nya bisa terpakai,” papar Ivan Gunawan.
Namun sampai saat ini, belum ada informasi terbaru yang diterima Ivan Gunawan soal nasib ambulans tersebut.
Baca Juga: Dijodohkan Warganet, Inara Rusli Ternyata Sudah Temui Ibu Ivan Gunawan
“Wallahu a’lam deh, apa masih ada atau nggak ambulans-nya,” ucap Ivan Gunawan.
Sebagaimana diketahui, Ivan Gunawan memang jadi salah satu artis yang aktif mengirim bantuan kemanusiaan ke Palestina. Igun punya program khusus lewat penjualan hijab edisi Palestina, yang keuntungannya dialokasikan untuk kepentingan donasi.
Terbaru, aksi kemanusiaan Ivan Gunawan disorot Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas RI. Sang artis mendapat apresiasi atas jasanya dan mendapat tawaran berkolaborasi dengan Baznas dalam mengalokasikan bantuan ke Palestina ke depannya.