Suara.com - Tika Bravani mencuri perhatian setelah mengunggah sebuah potongan video di Instagram pribadinya.
Di awal potongan video tersebut Tika Bravani nampak berfoto dengan salah satu poster film pertamanya, Alangkah Lucunya Negeri Negeri Ini.
Uniknya, pemeran Denok di sinetron TOP itu juga memasukan beberapa potongan headline berita yang sedang hangat dibicarakan di negeri ini.
Mulai dari rencana pemerintah yang bakal memotong gaji para pekerja 3% untuk iuran tapera, MA ubah syarat umur calon kepala daerah, hingga Jokowi yang menerbitkan ormas bisa mengelola tambang batu bara.
Baca Juga: Sinopsis Kawin Tangan, Series Terbaru Kolaborasi Reza Rahadian dan Mikha Tambayong
Makin dramatis, di video yang diunggah Tika Bravani sejak kemarin menggunakan back sound lagu Koes Plus, Kolam Susu.
Dalam caption, Tika diduga menyentil pemerintah negeri ini yang jalan cerita mirip dengan film Alangkah Lucunya Negeri Ini.
"Film pertama saya, 14 tahun lalu yang justru semakin relevan sekarang," tulis ibu satu anak tersebut.
Unggahan itu pun langsung direspon oleh beberapa warganet. Bayak yang mendukung dengan unggahan tersebut.
"Respect buat publik figur kayak begini. Mereka bersuara karena tahu kalau negeri ini nggak baik-baik aja karena ada artis kalau syuting slalu nyinyir sama pemerintah tapi aslinya malah ngedukung," tulis salah satu warganet.
Baca Juga: Sama-Sama Mualaf, Reza Rahadian Berbeda Pandangan dengan Dian Sastro Soal Salat
"Subur atasnya, sabar rakyatnya," sambung warganet lainnya.
"Aaahhh suka deh kalau ada public figure yang berani speak up kayak kakak. Karena kita sama atas nama rakyat Indonesia," tulis yang lainnya.
"Lucunya kebangetan memang negeri kita ini," komen warganet lainnya.
Alangkah Lucunya Negeri Ini merupakan film drama Komedi yang dirilis pada 15 April 2010 lalu.
Film arahan sutradara artis senior Deddy Mizwar itu dibintangi oleh artis kenamaan. Selain Tika Bravani ada juga Reza Rahadian, Slamet Rahardjo, Asrul Dahlan, dan Tio Pakusadewo.
Film ini berhasil masuk 13 nominasi Festival Film Indonesia 2010 termasuk Film Terbaik. Mendapat 3 nominasi sekaligus di kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik Asrul Dahlan, Jaja Mihardja, dan Tio Pakusadewo.
Film ini berhasil memenangkan ketegori Skenario Adaptasi Terbaik, Tata Suara Terbaik, dan Tata Musik Terbaik.