“Saya ikut ke SMP 11, nganterin motornya. Ternyata pas sampai SMP 11, golongannya Eka Sandi itu udah ditangkep,” kisah Saka Tatal.
![Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/5/2024). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/26/16844-pegi-pelaku-pembunuhan-vina-cirebon-kasus-pembunuhan-vina-cirebon-pegi-setiawan.jpg)
Saka Tatal, yang mengaku hanya datang ke lokasi hanya untuk mengantar motor Eka Sandi, akhirnya ikut ditangkap.
“Nah, saya nggak tahu apa-apa. Saya kan ke situ cuma mau ngasih motor, akhirnya kebawa,” ucap Saka Tatal.
Saka Tatal sendiri sebelumnya menyangkal bahwa dirinya ikut dalam gerombolan geng motor yang menyerang Vina dan Eky. Di malam itu, Saka sedang bersama temannya yang bernama Sadikun untuk memperbaiki motor di bengkel.
Saka Tatal bahkan mengaku sengaja menghindari area sekitar TKP yang ramai petugas kepolisian karena berpikir sedang ada razia kendaraan bermotor.