Suara.com - Berdasarkan isu yang beredar baru-baru ini, keuntungan dari film Vina: Sebelum 7 Hari sudah mencapai Rp 60 miliar. Film ini diketahui mengantongi lima juta penonton dalam waktu kurang dari sebulan.
Karenanya, produser film 'Vina: Sebelum 7 Hari', Dheeraj Khalwani berjanji akan memberikan royalti kepada keluarga Vina, korban pembunuhan dan pemerkosaan di Cirebon pada 2016.
Namun kabar total keuntungan tersebut dibantah oleh Dheeraj ketika hadir di talkshow ROSI Kompas TV pada Jumat (31/5/2024) lalu.
"Kabarnya (keuntungan) sudah di atas (Rp) 60 miliar Dheeraj dapat dari hasil 5 jutaan penonton?" tanya Rosi sebagai host.
Baca Juga: Selain Tim Produksi, Keluarga Vina Cirebon Juga Diintimidasi Oknum Polisi saat Proses Syuting Film
"Nggak lah. Untuk penonton ya kita nanti lihat sampai di angka berapa untuk nominal kita lihat sampai di angka berapa. Saya belum bisa hitung sekarang," tegas Dheeraj.
Sementara untuk masalah royalti, Dheeraj berencana mengundang keluarga Vina ke Jakarta setelah film turun dari layar untuk menyerahkan secara langsung.
Dheeraj mengaku ia ingin membantu finansial keluarga Vina menjadi lebih baik melalui royalti film.
"Pasti, saya bikin keluarga (Vina) senang. Saya juga punya beban, saya mau bikin ibu dan bapak dari almarhumah senang juga. Saya ingin mereka hidupnya sekarang happy secara finansial dan lain-lain," ujar dia.
Produser keturunan India itu menambahkan, "Pasti suatu hari karena film ini masih tayang, nanti suatu hari kita pasti undang lagi ke Jakarta."
Baca Juga: Tim Produksi Film Vina: Sebelum 7 Hari Diintimidasi Oknum Polisi di Lokasi Syuting
Namun, Dheeraj hanya akan memberi royalti kepada keluarga Vina semata. Tidak dengan keluarga Linda meski gadis itu juga menjadi tokoh penting di dalam film.
"Keluarga Linda kan tidak terlibat apa-apa di film ini. (Hanya keluarga Vina) Karena keluarga Vina terlihat dari (awal). Kita ziarah sudah dua kali," tandasnya.