Suara.com - Pengacara keluarga Vina, Hotman Paris Hutapea ikut menyoroti viralnya kabar temuan rekaman CCTV di lokasi kejadian tewasnya Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 lalu. Hotman sampai membuat video khusus untuk membahas hal itu.
“Ada perkembangan terbaru, katanya ditemukan CCTV,” ujar Hotman Paris Hutapea di Instagram, Minggu (2/6/2024).
Dalam video tersebut, Hotman Paris Hutapea membahas pentingnya proses digital forensik untuk bukti rekaman CCTV di TKP Vina dan Eky kalau memang benar ada dan sudah ditemukan.
“Secara hukum, CCTV hanya sah sebagai bukti hukum kalau dilakukan digital forensik atas hard disk dari DVR-nya. Kalau pernah dikloning, flash disk-nya juga harus bisa dilakukan digital forensik. Tanpa itu, dia bukan bukti autentik,” papar Hotman Paris Hutapea.
Proses digital forensik, menurut Hotman Paris Hutapea, jadi bagian penting untuk mengungkap siapa saja subyek yang terekam dalam CCTV.
“Digital forensik ini akan membuktikan siapa yang ada dalam CCTV tersebut dan juga mengenai timing-nya,” jelas Hotman Paris Hutapea.
Dengan demikian, Hotman Paris Hutapea meminta untuk pihak yang menemukan bukti rekaman CCTV TKP Vina dan Eky untuk segera menyerahkannya ke penyidik agar dilakukan proses digital forensik.
“Jadi jangan asal ngomong, jangan asal comber. Substansi hukumnya perlu,” ucap Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris Hutapea sendiri sebelumnya sempat menyangsikan keberadaan kamera CCTV di sekitar TKP Vina dan Eky. Bila sejak awal ada kamera CCTV, mestinya proses pengusutan kematian Vina dan Eky tidak akan serumit sekarang.
Baca Juga: Selain Tim Produksi, Keluarga Vina Cirebon Juga Diintimidasi Oknum Polisi saat Proses Syuting Film
“Saya tidak yakin kalau ada CCTV di daerah situ. Itu kan daerah pinggiran kota, jadi mana ada CCTV? Kejadiannya 8 tahun lalu pula,” kata Hotman Paris Hutapea baru-baru ini.
“Kalau memang CCTV itu ada, seharusnya sudah jadi bukti. Sekarang motornya Pegi pun sudah tidak ada, adanya tinggal STNK. Barang bukti sudah hilang,” imbuh salah satu bos HW Group.