Suara.com - Keterangan Aep, saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 lalu kembali disorot. Kini, giliran warga sekitar lokasi kejadian membantah cerita Aep.
Seorang penjual nasi bernama Sauri ikut buka suara mengomentari kesaksian Aep. Awalnya, Sauri menjelaskan bahwa dia mengenal baik sosok Aep karena sering makan di warungnya, yang terletak tepat di seberang tempat cuci mobil yang memperkerjakan Aep.
“Kenal, dia langganan makan di tempat saya,” ujar Sauri di kanal YouTube politikus Dedi Mulyadi, Sabtu (1/6/2024).
Sauri merupakan satu-satunya pedagang yang berjualan di sekitar lokasi kejadian. Ia pun membantah cerita Aep soal sedang membeli rokok di warung seberang tempat kerjanya, saat melihat Vina dan Eky dilempari batu oleh sekelompok orang.
“Saya nggak jualan rokok. Jaminan saya, Demi Allah,” kata Sauri.
Warung makan Sauri juga tidak pernah buka sampai larut malam. Setiap hari, Sauri berjualan sejak pukul 06.00 pagi sampai pukul 17.00 sore.
“Paling jam 4 atau jam 5 saya sudah tutup,” tutur Sauri.
Satu-satunya warung yang menjual rokok dan masih buka sampai malam pun disebut Sauri terletak cukup jauh dari lokasi kejadian. Kecil kemungkinan Aep bisa melihat jelas peristiwa yang terjadi, mengingat situasi di sekitar lokasi minim penerangan.
“Nggak akan kelihatan kalau dari warung Madura ke arah gang (lokasi peristiwa). Jauh banget,” terang Sauri.
Baca Juga: 65 Pengacara dari Berbagai Wilayah Bakal Dampingi Pegi Setiawan, Dibayar Berapa?
Sebagaimana diketahui, Aep yang dulu dihadirkan sebagai saksi di sidang pembunuhan Vina dan Eky disorot lagi gara-gara pernyataan soal Pegi Setiawan. Aep mengaku mengenali wajah Pegi sebagai salah satu pelaku yang ikut menyerang serta mengejar Vina dan Eky sampai ke fly over Talun.