Standar Fesyen Romy Rafael, Bukan Cuma Nyaman Tapi Menyehatkan

Suara.com - Romy Rafael, sosok hipnoterapi ternyata cukup melek soal fesyen. Baginya, ini menjadi bagian dari yang ditampilkan kepada publik.

Meski fesyen adalah bagian penting dari penampilan, Romy Rafael tidak mau sembarangan. Ada beberapa hal yang diperhatikan lelaki 43 tahun itu.

Jika banyak orang mengutamakan kenyamanan, beda halnya dengan Rommy Rafael. Sebagai contoh, untuk sepatu saja, bintang dari variety show The Master ini menomorsatukan kesehatan.

Rommy Rafael dan istri ditemui di Alam Sutera, Tangerang pada Sabtu (1/6/2024) [Suara.com/Rena Pangesti]

"Kesehatan dulu. Kelihatan bagus, tapi kalau napak sakit itu, bisa kemana-mana," kata Romy Rafael ditemui di Alam Sutera, Tangerang pada Sabtu (1/6/2024).

Pertimbangan ini bukan tanpa sebab. Lantaran Romy Rafael memiliki pengalaman yang tak menyenangkan dulunya.

"Kalau dulu tuh, cari sepatu buat syuting, apalagi kebanyakan berdiri ya. Lama-lama, mata kaki itu sakit. Ke Gandaria City temenin istri belanja, terus cobain sepatu Bocorocco, kok enak?" ucap Romy Rafael.

Sejak saat itu, Romy Rafael pun jadi ketagihan untuk menggunakan sepatu merek lokal yang sudah mendunia ini.

Romy Rafael dan istri [YouTube: Seleb oncam news]

Romy Rafael pun mengenyampingkan soal harga. Karena ia meyakini, ada harga pasti ada kualitas.

"Kan kalau nggak worth it tapi mahal, buat apa? Kalau Bocorocco sih buat kesehatan," ucap Romy Rafael.

Ia menambahkan, "mending mahal di depan,tapi nggak perlu ke dokter, nggak merasakan sakit di bawah dengkul."

Selain Romy Rafael, atlet sepakbola, Bambang Pamungkas pun ikut merasakan manfaat. Mantan pesepakbola timnas ini bahkan didapuk sebagai brand ambassador.

Sebagai seorang pemain berpengalaman, Bambang Pamungkas memahami,perhatian seringkali lebih banyak tercurah pada performa di lapangan.

Manajer Persija Bambang Pamungkas melambaikan tangan usai menerima medali penghargaan Pemenang kedua Piala Gubernur Jawa Tiimur 2020 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa TImur, Kamis (20/2/2020). Persebaya menjadi juara setelah mengalahkan Persija dengan skor 4-1. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama.

Sementara kenyamanan di luar lapangan seringkali terlupakan. Inilah yang menjadi dasar dari kolaborasi.

"Harapannya, kolaborasi ini akan memberikan dampak positif yang nyata. tidak hanya bagi para pemain Timnas Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat luas," ujar Bambang Pamungkas.