Setelah menangis dan melampiaskan kesedihannya itu, Irma Purba pun langsung berusaha tenang kembali dan membereskan barang-barang yang dibanting.
"Terus sedih nangis, kok kayak gini ya. Udah nangis dan semua berantakan karena udah pecah kaca. Tenang, akhirnya bersihin sendiri," katanya.
Sementara itu, Boris Bokir yang berada di rumah lebih memilih menenangkan dan mengamankan anaknya ke dalam kamar daripada menemani Irma Purba yang baby blues.
"Dia waktu itu ada, ya dia waktu itu bawa Shalom ke kamar dan kunci kamar," ujarnya.
Pada situasi itu, Irma Purba mengaku dirinya hanya bisa berdoa kepada Tuhan. Bila tak berdoa pada Tuhan, mantan istri Boris Bokir ini menduga kondisinya mungkin jauh lebih stre setiap kali menghadapi persoalan.
"Kuncinya berdoa. Bisa dibilang kalau aku tujuannya enggak balik ke gereja, ke Tuhan. Aku mungkin sudah stres, sudah gila," ujar Irma Purba.
Tak hanya stres, Irma Purba mengaku sudah pernah mencoba bunuh diri sebanyak 3 kali karena situasi tersebut." Bunuh diri bahkan, sudah dua hingga tiga kali kayaknya," ujarnya.
Karena itu, Irma Purba merasa dirinya tak mungkin bertahan sampai sekarang bila tak pernah melibatkan Tuhan dalam masalahnya.