Suara.com - Chelsea Olivia saat ini tengah menikmati peran sebagai ibu dari dua anaknya. Namun rupanya, Chelsea juga sempat mengalami baby blues. Hal itu terjadi saat dia melahirkan anak keduanya, Dante Oliver Alinskie pada 2020 lalu.
"Pada anak pertama itu semua dilancarkan. Pas anak kedua aku pikir akan sama. Tapi pas aku hamil Dante itu lagi Covid. Itu stressnya tingkat dewa," kata Chelsea Olivia dalam konferensi pers di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2024).
Chelsea Olivia bercerita selama menghadapi masa sulit itu, sang suami, Glenn Alinskie selalu ada di sampingnya. Dengan setia, Glenn menemani dan memberikan perhatian untuk istrinya.
"Pada saat melahirkan itu tidak ada keluarga di samping aku, satu-satunya cuma Glenn. Dia luar biasa banget karena selalu ada di sisi aku," tutur Chelsea.
Baca Juga: Chelsea Olivia Curhat Bolak-balik Rumah Sakit Sebulan Ini, Kenapa?
Selain itu, Glenn Alinskie juga berperan memberi Chelsea Olivia dukungan dalam meng-ASI-hi anaknya. Lelaki itu tak pernah absen memperhatikan segala kebutuhan istrinya.
Karenanya, Chelsea Olivia merasa beruntung memiliki suami seperti Glenn Alinskie. Karena berkat kasih sayang Glenn, ibu dua anak itu bisa memberikan ASI secara full untuk anak-anaknya.
"Karena aku full ASI ya, dia selalu tanya 'kamu lapar enggak?' Dia juga bikinin aku susu panas. Pas aku lagi pumping, dia jagain anak, sekedar itu. Jadi yang buat aku cepat pulih itu perhatian suami," ucapnya.
"Pas ASI ngeplong itu lebih menyakitkan. Yang pertama kali dia (Glenn) lakukan adalah pijatin aku. Dia diajarin sama bidan biar ASI-nya jadi lancar. Itu sangat membantu," sambung Chelsea.
Lebih lanjut, Chelsea Olivia juga mengatakan kalau selama ini dia sangat selektif dalam memilih botol susu untuk digunakan oleh keduanya. Chelsea mencoba mencari yang terbaik agar tidak membuat anaknya sakit atau ketergantungan dengan dot.
Baca Juga: 8 Artis Rayakan Natal 2023 di Luar Negeri, Shandy Aulia Tak Lagi Bareng Suami
"Aku sampai ke dokter, anak sering nangis padahal berat bandanya naik terus. Ternyata botolnya salah, saat dia nyedot udara juga masuk," ujar Chelsea Olivia.
"Kalau Avent ini berbeda nggak bikin ketergantungan atau colic, nggak bikin bingung puting juga, yang paling bikin aku cinta pembersihannya gampang banget," katanya menyambung.
Di kesempatan yang sama, Marketing Leaders Philips Indonesia Grace Devina kagum mendengar cerita perjuangan Chelsea Olivia dalam mengurus anak-anaknya.
Grace Devina pun menyadari bahwa banyak sekali seorang ibu yang tak bisa seperti Chelsea Olivia, karena tidak mendapatkan dukungan dari pasangannya dalam mengurus anak.
Karenanya, Grace bersama timnya membuat kampanye program Share The Care Philips Avent untuk para ibu yang tidak bisa untuk melakukan hal yang bisa membahagiakan diri sendiri, di sela kesibukannya mengurus anak.
Share The Care adalah kampanye global untuk menciptakan kepedulian terhadap support system si ibu, dari ayah maupun orangtua.
"Philip Avent sebagai brand global melihat bahwa dua dari tiga ibu memiliki self care yang kurang. Para ibu hanya memiliki kurang dari satu jam self care misalnya, makan, mandi, atau sekadar scrolling media sosial," terang Grace Devina.
"Seorang ibu perlu self care, para ibu layak mendapatkanny. Kedua adalah bagaimama berbagi peran, baik itu dengan suami maupun orangtua," imbuhnya.