Infografis
Suara.com - Komika Kiky Saputri baru saja merayakan ulang tahun suaminya, Muhammad Khairi yang ke 32 tahun. Tak lupa, ia pun memberikan kado istimewa pada momen bahagia tersebut.
Kali ini, Kiky Saputri memberi hadiah berupa seperangkat alat musik kepada suaminya. Tak lupa, ia pun mengucapkan selamat atas bertambahnya usia Khairi.
"Selamat ulangtahun yang ke-32 sayang. Semoga suka hadiahnya. Btw hadiah ini hasil diskusi sama komandan @andreastaulany karena beliau master of music," tulis Kiky di Instagram, dikutip Suara.com Jumat (31/05/2024).
"Nah buat motor harley sporsternya dalam bentuk cake dulu yaa, karena challenge turun 15kg-nya belom berhasil," canda Kiky Saputri.
Baca Juga: Kronologi Kiky Saputri Blunder Protes Tapera, Intip Video Alasannya Dukung Prabowo-Gibran
Sayangnya, momen bahagia Kiky dan suami kali ini mendapat berbagai reaksi netizen. Pasalnya, Kiky Saputri belakangan mengkritik pemerintah atas kebijakan pemerintah mengenai Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera.
"Hasil cair cuitan 6jam lalu," sindir netizen.
"belom dapet mam gratis nehh," timpal netizen lain.
Sebelumnya, Kiky Saputri menyampaikan kritiknya terhadap kebijakan atas Tapera melalui akun X. Kiky Saputri awalnya memberi penjelasan mengenai keberlanjutan kebijakan tersebut.
“Keberlanjutan” Apakah semuanya SUDAH PASTI akan DILANJUTKAN?
Bukankah yang jelek tetap harus diubah?," tulis Kiky.
Baca Juga: Deretan Keponakan Prabowo yang Kini Kerap Tampil di Publik, Terbaru Bertemu Sri Mulyani
Sementara soal perubahan, menurut Kiky tak melulu semua kebijakan harus diiubah. Jika kebijakan tersebut masih memberi dampak yang baik, maka tak ada salahnya untuk terus dilanjutkan.
"Sama seperti “Perubahan”. Apakah semuanya SUDAH PASTI akan DIUBAH?
Bukankah tidak apa-apa kalau yg bagus dilanjutkan?," lanjut Kiky.
Ia lantas mengaku heran dengan sejumlah netizen yang malah menyalahkan Prabowo dalam program Tapera. Padahal kebijakan tersebut terjadi di saat Prabowo belum menjadi Presiden.
Akhirnya, menurut Kiky kritik yangdisampaikan menjadi bias. Bukan lagi terhadap kebijakannya, melainka terhadap sosok yang kini akan berkuasa.
"Ada kebijakan sekarang yg sedang dikritisi, tapi yang disudutkan malah orang yang belum memberikan kebijakan. Fair ngga sih? Fokus kritisnya jadi bias. Bukan lagi ke kebijakan, tapi arogansi karena berbeda pilihan," kata Kiky.
"Oh mungkin ini ya maksudnya “yang nyakitin mantan, tapi yg kena trust issuenya calon gebetan” candanya.
