Suara.com - Penyanyi Brisia Jodie ternyata menjadi korban bully saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Pengakuan ini disampaikan oleh pentolan Indonesian Idol itu saat podcast bareng Nagita Slavina.
Jodie sapaannya mengaku dibully gara-gara parasnya yang dinilai jelek.
"Aku dipukulin pake penggaris gitu karena jelek. Dia nggak suka aja ada orang jelek di SD. Terus dipukulin, lemparin batu," kata Brisia Jodie.
"Itu nggak bercanda, papah aku udah dateng juga ke sekolah. Itu dibully kayak dipukul pakai penggaris terus luka. Dicuak-cuak mukanya, luka lagi," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Nangis Disuruh Fans Tiara Andini Mundur di Atas Panggung, Brisia Jodie Ungkap Situasi Saat Kejadian
Tak cuma itu, Brisia Jodie juga tidak merasakan serunya bermain karet saat masih SD. Lagi-lagi karena fisiknya dibilang jelek.
"Bahkan yang main karet, aku nggak pernah ngerasain. Nggak diajak. Balik lagi karena jelek," ungkapnya.
"Mau lihat aku dulu nggak? Kayak cangcorang sih dulu. Namanya panas-panasan," sambungnya lantas tertawa.
Dia mengingat betul kalau pelaku bully itu anak-anak cowok bukan cewek.
"Ada lima gerombolan cowok," bebernya.
Baca Juga: Percaya Mitos, Brisia Jodie Takut Bikin Lagu Galau
Kini, Brisia Jodie bilang teman-temannya itu mencoba menjalin hubungan baik. Hal itu terjadi setelah dirinya lolos di ajang Indonesian Idol.
"Terus tiba-tiba pas Indonesian Idol, aku diinvite sama grup SD. Padahal di SD temen aku cuma dua," tandasnya.